MEETING

Meeting 3

Naruto by Masashi Kishimoto

Meeting by SasShin

NaruSasu

based on true story

"Aku akan menyuruhnya pergi kalau kau tidak ingin menemuinya," kata Shikamaru begitu melihat keceriaan menghilang dari wajah Sasuke.

Shikamaru mengamati wajah temannya, setiap kali ada pemuda yang merupakan sepupu Sasuke itu pasti wajah pemuda bermarga Uchiha itu berubah tegang dan murung.

Tidak perlu memiliki otak jenius untuk menyadari jika ada sesuatu yang terjadi antara Sasuke dengan pemuda bernama Shisui itu.

Sekali melihat saja Shikamaru tahu jika Shisui itu adalah pemuda yang aneh. Begitu protektif kepada Sasuke, suka memaksa, dan selalu menatapnya dengan tatapan tajam, seolah pemuda itu tidak suka jika dirinya berdekatan dengan Sasuke.

Tidak heran jika Sasuke seperti ketakutan atau terganggu jika pemuda itu datang menemuinya. Karena ada yang tidak benar dari cara pemuda berusia 25 tahun itu bersikap kepada Sasuke.

"Dia sudah lama?" Tanya Sasuke setelah terdiam lama.

Shikamaru menggeleng. "Baru saja, mungkin lima menit sebelum kau pulang," jawabnya.

"Aku akan segera menyuruhnya pergi!" Kata Sasuke sambil berlalu menuju kamar kosnya di lantai dua.

"Aku ada di kamar Shino kalau kau butuh sesuatu!" seru pemuda bermarga Nara saat Sasuke sampai di tangga teratas.

Pintu kamarnya dan Shikamaru tidak tertutup, dan Sasuke melihat sepasang sepatu asing di depan pintu yang bukan miliknya maupun milik Shikamaru.

Sasuke menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan sebelum menemui tamunya.

Pemuda di dalam kamar segera bangun dari acara tidurannya begitu Sasuke memasuki kamar. Pemuda dengan ciri fisik yang hampir serupa dengan Sasuke hanya berbeda gaya rambut itu segera berdiri dan menghampiri Sasuke yang tengah meletakan kantong plastiknya di dekat dispenser yang menyala.

"Seharian ini kau ke mana?" Tanya Shisui, sepupu jauh Sasuke langsung mengintrogasi.

"Bukan urusanmu!" Sahut Sasuke sambil meletakan tas ranselnya di samping lemari kecil milik Shikamaru.

Mengabaikan sepenuhnya sosok sang sepupu.

"Siapa laki-laki di Instagram itu? Kenalanmu? Kalian ketemuan?" Lagi-lagi serentetan pertanyaan diarahkan kepada Sasuke.

Kali ini Sasuke bersedia menatap wajah lumayan tampan sang sepupu. Wajahnya terlihat marah, namun Sasuke lebih marah dari pemuda itu.

"Bisakah kau berhenti bertingkah seperti stalker menjijikan begitu!" Umpatnya dengan suara yang cukup keras.

"Aku hanya tidak suka kau berhubungan dengan orang asing, Sasuke! Kau tidak tahu kan isi kepala orang itu, mungkin saja dia memiliki niat yang tidak baik terhadapmu!" Kata Shisui dengan suara yang tidak kalah keras.

Sasuke menggeleng kasar, dia benar-benar sudah lelah dengan sikap sepupunya itu terhadapnya.

Dengan tajam ditatapnya mata yang sewarna dengan miliknya itu.