MEETING

Meeting Final

Naruto by Masashi Kishimoto

Meeting by SasShin

NaruSasu

Based on true story

Final chapter

Dua hari berlalu dengan sangat cepat bagi Naruto. Menghabiskan waktu dengan Sasuke terasa begitu menyenangkan dan membuatnya lupa waktu.

Tanpa terasa besok adalah waktunya kembali ke Konoha, dan itu berarti nanti malam adalah waktu perjanjiannya dengan Shisui.

Karena ia sudah punya janji bertemu dengan Shisui pukul 9 malam, Naruto terpaksa mengantar Sasuke kembali ke kos sebelum waktu perjanjiannya. Mereka baru pulang dari salah satu tempat wisata terkenal di Kyoto, selama satu malam Naruto mengajak Sasuke menginap di sebuah cottage untuk menikmati keindahan alam di kaki gunung paling aktif di Jepang.

Bagi Sasuke, pengalaman satu malam di sebuah tempat wisata terkenal adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga. Jika tidak diajak oleh Naruto mungkin ia tidak akan pernah bisa menginap di sana mengingat biaya satu malam sama dengan biaya hidupnya selama satu bulan di Kyoto.

"Wow, aku senang sekali bisa mengunjungi sekaligus tidur di Akayama Village, Kak! Tempatnya ternyata memang seindah di berbagai foto yang selama ini aku lihat!"

Sasuke tidak henti-hentinya bercerita tentang keindahan alam di gunung Akayama. Naruto tersenyum lebar melihat wajah ceria Sasuke. "Seriusan, Kak jika salah satu pemilik tempat itu adalah kenalan kakak?" Naruto terkekeh melihat wajah polos Sasuke ketika menanyakan hal itu. "Aku jadi penasaran, jangan-jangan kakak orang yang penting ya di Tokyo? Habisnya temannya atau kenalannya pasti orang-orang penting dan sukses semua!" Lanjutnya penuh semangat.

Naruto menggelengkan kepala geli merespon cerita Sasuke.

"Kebetulan saja, Sas... teman-temanku bisa menjadi orang sukses semua," katanya rendah hati.

Sasuke mengulum senyum mendengar kata-kata bijak Naruto.

Saking asyiknya mengobrol, Sasuke tidak sadar jika mobil sudah berhenti di depan kos-nya dari tadi.

"Aku akan sangat senang kalau bisa terus bersama denganmu, tapi aku harus bilang kalau kita sudah sampai di kosmu dari tadi, Pangeran!" Kata Naruto setelah beberapa saat.

Sasuke segera menyadari jika mobil sudah berhenti, senyum lebar terbit di wajah tampannya.

"Iya," katanya dengan senyum geli. "Ya sudah deh, kalau begitu aku masuk dulu ya, Kak! Kakak juga langsung istirahat ya begitu sampai hotel, besok kakak kan pulang ke Tokyo pagi-pagi sekali?" sambil membereskan barang-barangnya Sasuke terus berbicara untuk menasehati Naruto.

"Iya iyaaa, Sayang!" Sahut Naruto ikut turun dari mobil mengikuti Sasuke.

Sasuke menatap heran Naruto yang justru mengikutinya memasuki halaman kosnya.

Naruto berdehem pelan sebelum memulai pembicaraan serius. Sasuke juga langsung memasang wajah serius melihat tingkah Naruto.

"Sasuke, soal perasaanku yang waktu itu. Aku masih akan terus menunggu jawaban darimu," ucapnya sambil menggaruk pipi bergarisnya canggung.