MEETING

Meeting 2

Naruto by Masashi Kishimoto

Meeting by SasShin

BoysLove NaruSasu

Based on True Story

Naruto menghentikan langkahnya dan memilih berdiri di balik pintu kaca hotel ketika dilihatnya dari kejauhan Sasuke turun dari sepeda motor namun ada pemuda lain bersamanya. Pemuda dengan rambut dikuncir tinggi menyerupai buah nanas sekaligus si pengendara, Sasuke menyerahkan helm hitamnya kepada pemuda tersebut.

Keduanya tampak mengobrol sebentar dengan begitu akrab, Naruto juga melihat Sasuke yang tertawa sebentar mendengar si pemuda berambut hitam itu melontarkan sebuah candaan. Wajah pemuda itu lumayan tampan, dan hati Naruto panas saat dilihatnya pemuda itu mengacak-acak rambut Sasuke, keduanya tertawa sebelum akhirnya pemuda itu kembali menjalankan motor Sasuke.

Sebelum Sasuke menghubunginya Naruto sudah terlebih dahulu menghampiri pemuda itu. Sasuke yang melihat Naruto kembali menyimpan handphone-nya ke saku celana.

"Ohayou!" Sapa Sasuke dengan wajah cerah.

Berbeda dengan Sasuke, Naruto hanya membalas sapaan itu dengan anggukan ringan, tanpa senyum sedikit pun di wajah tampannya.

Sasuke mengerutkan kening melihat respon dingin Naruto. Sebelum bertanya, suara khas Naruto sudah mendahuluinya.

"Siapa yang mengantarmu tadi? Kalian terlihat akrab sekali?" Naruto bertanya sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana. Matanya menatap Sasuke tajam.

Sasuke menggeleng sambil mendengus kasar begitu menyadari sikap aneh Naruto. Sasuke tahu pria itu tengah cemburu.

"Dia Shikamaru, teman sekamarku yang sudah sering aku ceritakan kepada kakak!" Jawab Sasuke ketus.

Senyum ramahnya tadi sudah hilang sepenuhnya mendapati sikap dingin Naruto.

"Oh, kau tidak pernah bilang jika temanmu itu berwajah tampan!" Ucap Naruto datar.

"Hah?" Sasuke mengerutkan kening.

Pemuda itu tersenyum sinis ketika dilihatnya Naruto yang masih memasang wajah dingin. Menggeleng-geleng kesal dan tanpa mengucapkan apapun lagi Sasuke segera angkat kaki dari halaman gedung mewah itu.

Naruto terkejut melihat Sasuke yang tiba-tiba pergi, dengan panik pria beranak satu itu segera mengejar Sasuke.

"Sasuke!"

Naruto segera menahan lengan Sasuke untuk menghentikan langkah pemuda itu. Hatinya ngilu ketika mendapati wajah tampan itu terlihat marah.

"Sas, aku hanya terkejut ternyata Shikamaru yang kau ceritakan itu sangat tampan... dan... dan kalian terlihat sangat akrab tadi. Kau tertawa begitu lepas kepadanya dan... dan kulihat tatapannya padamu..." Naruto menghentikan rentetan kalimatnya ketika dilihatnya tatapan Sasuke begitu tajam menusuknya.

Menarik nafas dalam dan menghembuskannya secara kasar, Naruto mencoba meredakan emosinya. "OK! Aku minta maaf karena sudah bersikap seperti tadi!" Ucapnya akhirnya sambil memegang kedua bahu Sasuke.

Sasuke masih menatap Naruto dengan tatapan kesal. Pemuda itu tidak habis pikir bagaimana bisa pria dewasa di hadapannya itu bisa bersikap kekanakan begitu hanya gara-gara cemburu.