1.6 Masalah Mayuzumi Chihiro (bagian 2)

131 14 3
                                    

Judul : Listen to Me, Baby

Genre : Romance, humor, fluffy, OOC dan absurd readers

Disclaimer : Kuroko no Basket hanya milik Fujimaki Tadatoshi, Saya hanya pinjam Chara untuk dipasangkan dengan readers sekalian njay :v

Rating : T mungkin, tergantung suasana hati Kyuu.

A/N :

Mungkin fict ini akan sering berganti sudut pandang setiap chapternya :v

Selamat menikmati! ;)

.

.

.

.

.

3 minggu sejak malam aku mencium [f/n] secara membabi buta, aku sama sekali tak menemuinya. Masalah pekerjaan hanya kami diskusikan lewat email dan fax—itupun terasa sangat canggung.

"Mayuzumi-san!" seseorang memanggilku, membuatku mendelik tajam padanya.

Sakurai Ryou dari bagian percetakan langsung terjengit ketakutan, dia berulang kali meminta maaf tanpa henti, sampai aku bertanya dia baru menutup mulutnya.

"Aku hanya mengantar Manga [Your Nickname]-sensei yang sudah di jilid, siapa tahu kau ingin melihatnya.."

"Oh begitu, taruh saja di meja.." Sakurai-san langsung meletakkannya di atas mejaku tepatnya di samping laptopku, lalu dia langsung melesat pergi.

Aku memperhatikan Manga itu sebentar lalu mengambilnya satu, rupanya Manga [f/n] sudah dibuat per buku. Aku buka Manga itu langsung ke halaman tengah, melihat adegan dimana tokoh heroin menyatakan perasaan pada tokoh hero yang dia sukai.

Urat kekesalan di keningku bermunculan, aku merasa iri dengan adegan Manga—sungguh miris—dia bisa membuat adegan yang begitu romantis untuk karya fiksi.

Tapi pada kenyataannya dia hanya seorang gadis yang selalu gagal dalam menangani masalah cinta, biar aku ulas kembali bagaimana itu terjadi. Semua itu pertama kali terjadi saat dia masih kelas 5 SD dan aku 6 SD.

Flashback mode on*

"Hiro-chan!"

Seorang anak manusia bergender perempuan yang menyebalkan memasuki kamarku melalui jendela balkon, karena balkon kamar kami bersebelahan dan hanya berjarak cukup dekat membuatnya seringkali keluar-masuk kamarku sembarangan—menggeratakin semua barang-barang privasiku—bahkan, saat aku tidak di kamarku!

Nyebelin banget, 'kan?

"Hiro-chan!" panggilnya lagi.

Sementara aku pura-pura tidur dengan earphone yang menyangkut di telingahku—biasanya cara ini ampuh untuk menghindarinya—di luar dugaan dia malah melepaskan salah satu earphoneku. Aku tidak peduli, biarkan aku menyendiri untuk sebentar saja dari gangguan makhluk ini.

"HIROOOOO-CHAAAAN!" dia berteriak dengan suara cemprengnya tepat di telingahku, hampir membuat gendang telingahku pecah.

Serius, dia nyebelin banget!

Aku mencoba tetap staycool, menahan gendang telingahku yang ngilu. Menatapnya datar, dia malah menyengir seperti orang bodoh.

"Apa?"

"Sekarang ini aku sedang senang, mau tahu gak?"

"Nggak"

"Kenapa begitu~? Harusnya kau bilang ingin tahu, dong~ Hiro-chan kejam, nanti kau kuadukan pada Ayahmu kalau kamu gak mau bermain denganku!"

Listen to Me, Baby! (Mayuzumi Chihiro x Reader) [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang