1.5 Masalah Mayuzumi Chihiro (bagian 1)

115 13 0
                                    

Judul : Listen to Me, Baby

Genre : Romance, humor, fluffy, OOC dan absurd readers

Disclaimer : Kuroko no Basket hanya milik Fujimaki Tadatoshi, Saya hanya pinjam Chara untuk dipasangkan dengan readers sekalian njay :v

Rating : T mungkin, tergantung suasana hati Kyuu.

A/N :

Mungkin fict ini akan sering berganti sudut pandang setiap chapternya :v

Selamat menikmati! ;)

.

.

.

.

.

Kali ini untuk pertama kalinya aku benar-benar marah. Tentu saja, setiap pria pasti akan marah ketika gadis yang kau sukai mencomblangimu dengan gadis lain. Aku membuka pintu apartemenku gusar seraya mengendurkan ikatan dasi pada kerah kemejaku.

Aku menghempaskan diriku di sofa yang empuk, menutup mataku yang mengantuk.

Kupikir akan lebih baik kalau kau cepat punya pacar..

Perkataannya dan wajah polosnya ketika mengucapkan kalimat itu terngiang dibenakku, sampai sekarang pun [f/n] tidak menyadarinya—dan untuk seterusnya akan selalu sama.

Aku terbangun untuk mengambil minum di teko kaca yang berada di atas meja dapur, melihat ikan di aquarium yang aku pelihara membuatku teringat bahwa aku belum memberi mereka makan. Aku mengambil butiran kecil-kecil berwarna merah lalu menaburkannya di atas aquarium.

Ikan-ikan langsung menghampiri apa yang aku tabur, salah satu ikan koi yang berwarna putih menjadi perhatianku. Aku teringat jelas, musim panas tahun lalu [f/n] yang menangkap ikan itu saat kami pergi ke festival kembang api—atau lebih tepatnya dia yang memaksaku.

Jari telunjukku menyentuh cermin pada ikan koi berwarna putih itu berenang, bahkan mungkin pemilikmu sama sekali tak ingat padamu.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, aku bergegas ke kamar mandi untuk membasuh tubuhku yang terasa gerah. Aku membuka pakaianku satu persatu, pergi ke bilik dan menyalakan shower. Dinginnya air membuatku menikmatinya dalam diam, seketika aku teringat kenangan masa kecil kami.

Biarpun aku lebih tua setahun darinya, dia itu tak pernah memanggilku dengan sebutan kakak. Dia menjengkelkan dan berisik. Meski aku sudah memarahinya dengan perkataan kasar dia tetap mengikutiku.

Sampai akhirnya aku terbiasa dengan panggilan Hiro-chan dan kehadirannya setiap saat.

Sejak awal aku tahu, kami sama sekali tak cocok.

.

.

.

.

.

Aku keluar dari stasiun kereta, berjalan sebentar melewati pertokoan sampai menemukan kantor penerbitan tempatku bekerja. Aku memasuki kantor dengan melewati orang-orang yang memandangku aneh bahkan ada yang sampai tak ingin menatapku. Aku tidak peduli, tetap berjalan menuju lift.

Saat aku memasuki lift, tak ada seorangpun yang ingin menaiki lift yang sama denganku. Aku bertanya pada mereka yang hanya menggeleng. Tidak ambil pusing aku akhirnya menekan tombol ke lantai 4.

Sesampainya pada ruangan Editor Manga yang di bagi 4 divisi, aku memasuki bilik divisi yang disebut kelompok otomebu. Entah kenapa disebut begitu, banyak yang bilang karena divisi ini di huni oleh pria yang super tampan.

Listen to Me, Baby! (Mayuzumi Chihiro x Reader) [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang