Langit menunjukkan warna keunguan, pertanda senja sendiri mulai pergi meninggalkan. Sementara sepasang anak adam masih rajin bercengkerama di depan toko hewan, di suatu tempat di perkotaan.
"Ah, too bad, aku kira kita bisa menemukan teman menggemaskan untuk Holly," ucap pria yang lebih mungil.
"Mau gimana lagi, Yoon. Seleramu yang terlalu tinggi, sementara seleraku ya seleramu." Yang lebih tinggi menimpali.
Ya, kedua anak adam itu tengah mencari seekor anak anjing untuk teman bermain Min Holly, yang tentu kalian kenal sebagai hewan peliharaan milik rapper manis itu.
Siapa lagi sang rapper kalau bukan Min Yoongi? Dengan kekasihnya, maknae dari grup sebelah, Oh Sehun.
Seperti yang sudah dibilang, mereka tengah mencari teman untuk Holly, meskipun hasilnya nihil.
Kedua pria tersebut lekas berjalan kaki kembali ke tempat tinggal mereka, memutuskan untuk menghabiskan malam berdua di apartment yang mereka tinggali bersama.
Setengah jam berlalu, dan kini kedua pria itu sudah melepas atribut hangat yang mereka gunakan, yang mungil bergegas lari ke kamar dan mengambil selimut, sementara yang lebih tinggi tinggal belakangan dan membereskan barang Yoongi yang tidak terlalu rapih, sebelum pergi ke ruang tengah dan berjongkok di hadapan rak di bawah televisi, memeriksa koleksi dvd yang mereka miliki.
Holly tidak bersama mereka malam ini, menginap di kediaman Park karena hari ini merupakan quality time mereka berdua, dan hanya mereka berdua, menghabiskan seharian bersama dan menonton film sambil bergulung di dalam selimut di ruang tengah mereka; yang terkadang berakhir dengan hal tidak senonoh; sebuah hal yang wajib untuk dilakukan, mengingat jadwal keduanya yang sama-sama padat dengan grupnya masing-masing.
Tak lama kemudian, Yoongi muncul, membawa satu selimut besar di tangannya dan boneka kumamon ditumpuk di atasnya. Sehun melirik si bocah yang, ya, bocah untuknya. Terkekeh kecil saat melihat Yoongi melempar selimutnya ke sofa dengan suara oof kecil.
"Film apa?" ucapnya, setelah menghempaskan diri di sofa.
"Carolline." Sehun membalas singkat, mengambil kaset dengan judul yang ia sebut, memasukkannya ke player dan menyalakannya, lalu beranjak pergi ke dapur untuk mengambil makanan cemilan yang mereka simpan untuk movie night seperti saat ini.
Saat ia kembali, Yoongi sudah memasang posisi nyaman, bergulung dalam selimut dengan memeluk boneka kumamon-nya dan menatap datar pada tombol play di layar.
Sehun tidak berkata lagi, memilih untuk ikut bergulung di dalam selimut bersama si gula dan memulai film tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
"Ngh.."
Jika kau bertanya bagaimana mereka berakhir seperti ini, di tengah menonton film horror untuk anak-anak, maka jawabannya hanya ada satu; Yoongi terlalu penakut, menjerit kecil setiap ada kejadian dan makin membenamkan sandarannya pada sofa pribadinya (read: Pangkuan Sehun), membuat si 'sofa' kurang lebih tergoda.
"Eunghh.. F-filmnyaaaanh—"
Yoongi berusaha berkata si sela lenguhannya, menggeliat kecil kala tangan sang dominan memanjakan miliknya dengan ahli. Sehun masih gencar mengurut Yoongi Kecil dengan sebelah tangannya, sebelah lagi mengambil remote untuk mem-pause film yang masih menggema di ruang tengah itu.