tiffany #2

420 12 0
                                    

Malam hari.

Tiffany sedang sibuk berfikir agar poster iqbaal yg dibeli sore tadi didinding kamar karena kamarnya sudah padat dengan poster iqbaal.

Ditengah proses berfikrinya. Tiba tiba kamarnya di ketuk.
Itu adalah ketukan ibunya.

Ibunya mengecek isi dalam kamarnya dan menemukan empat poster iqbaal yang mebuat emosi ibunya terpancing keluar.

"Fani! Sudah berapa kali ibu pwringatkan kalau kamu tidak boleh membeli poster poster seperti ini! Tapi, kenapa kamu tidak mempedulikan kata kata ibumu? Daripada Uangnya untuk membeli poster lebih  baik di tabung"

Tifani hanya diam menunduk.

"Ingat ya setelah ini kamu tidak boleh membeli poster serupa!"

"Ya, bu."

"Kamu jangan hanya ya ya saja! Tapi harus buktikan dengan perbuatan setelah ini!"
Tiffani hanya diam.

"Mau di bawa kemana posternya, bu?". Tanya tiffa ni sangat sedih.

"Akan ibu bakar biar kamh jera. Jadi lain kali kamu tidak lagi membeli poster seperti ini."

Jangan, bu. Jangan di bakar. Fani mohon kembalikan poster itu"

Ibunya pergi begitu saja.

Hatinya sangat sedih. Ibunya tidak mengerti bahwa dia menggemari iqbaal. Ia tidak mengerti mengapa ibunya melarang untuk mengidolakan iqbaal. Batinya ia simpan dan bergegas keluar ruang makan.
Di ruang makan dia hanya mengamati makananya itu. Karena dia tidak nafsu makan.

DEAR CJR ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang