tiffany#4

336 12 0
                                    

Bell sekolah telah berbunyi. Tiffany bergegas untuk segera pulang sesampainya ia langsung merebahkan dirinya diatas kasur

Panggung besar yang mewah dengan lampu warna warni sudah terbayang di otaknya. Dia ingin sekali menyaksikan konser Coboy junior di GBK jakarta dua minggu lagi.
Konser yang di adakan secara besar besaran. Dia mendapatkan info dari media sosial.

Sore hari. Kesedihanya masih mendera jiwanya akibat tidak ada dukungan dari keluarga karna mengidolakan iqbaaal.

Keinginan menyaksikan konser sangat besar. Tapi, mana mungkin dia bisa kesana. Tabungan nya saja tidak cukup untuk ke jakarta. Apalagi membeli tiket konser?? Sangat mustahil.

Tiffany sangat menyesal, mengapa dia sangat boros sekali membelanjakan barang barang yang berkaitan dengan iqbaal. Seandanya saja dia tabung tentu mudah untuk menyaksikan konser itu. Seketika ia teringat perkataan ibunya. ya,menabung.

Dia berfikir keras tentang hal itu hingga dia mendapatkan bisikan jahat. Ide yang masuk membuatnya terpancing untuk melakukanya. Ya ibunya pasti punya uang yang cukup untuk ke jakarta dan mwmbeli tiket.

Maka ia mula merancang strategi untuk mencuri uang milik ibunya.
Dia berfikir bahwa mencuri itu tidak gampang karna selain ia belum pernah melakukanya. Juga perlu kecepatan agar tidak ditankap basah oleh ibunya.

Maka agar tidak ketahuan, semalaman ia merencanakan pencurian yang dilakukan. Menyebabkan ia terlambat bangun

Segera ia menjalankan rencana nya saat ibunya pergi ke pasar ia masuk ke kamar ibunya membuka laci ia ambil sejumlah uang. Yang ia pikir pasti cukup buat nonton konser.

DEAR CJR ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang