Elin berjalan menuju kelasnya yang cukup jauh dari kantin
Sepanjang jalan tentu saja Elin menjadi perhatian bagi siswa siswi.
Bahkan tak sedikit yang memberikan bucket bunga serta coklat
Tentu saja Elin menerima dengan senang hati karna bagaimanapun sombong bukanlah ajaran yang di ajarkan ayah ElinSesampainya di kelas barunya
XII IPS ia resmi menjadi kakak tertua di sekolahnya
Baru hendak masuk kelas ia sudah di hujani omelan Vanya seperti petasan banting"Lama banget si,lo ngapain aja jalan sambil ngesot apa gimana?"
"Ya kali bisa jalan sambil ngesot?peak lo van??"
" Gila banyak amat tu barang,coklat???bunga??"
"Biasa fans princess yang ulalala ngasi"
"Princess kebo iyaaa?bagi dong coklatt,,"
"Ambil aja"
"Eh btw ada gosip baru"
Ucap Vanya sambil memakan coklatnya" Elo van,kayak emak emak aja pagi pagi udah ngegosip aja"
"Yaudah kalao elo gak mau tau"
jawab Vanya berpura pura cuek"Iya udah iyaa,susah punya temen ambekan"
"Mmmm lo tau anak pemilik sekolah katanya masuk sini tapi gue gak tau kebenarannya"
"Mmmmmmm"
"Dan lo tau katanya anak pemilik sekolah itu ganteng banget,ulala manjah pengen jadi pacarnya "
"Tu gosip aja kebenarannya belom terbukti benar apa ga"
~
Dari jauh Revan mengikuti gadis itu
Ia tersenyum saat melihat senyum yang di sunggingkan Elin kepada para siswa di lorong menuju kelasnyaTanpa basa basi ia segera masuk ke kelas
Revan melihat ke segala arah di sana terlihat dua orang gadis tengah berbincang dengan tumpukan bunga dan coklat di tempatnya" Revan"
Mengulurkan tangannya kepada Elin
Sentak membuat Elin terkejut"Hahh lo siapa"
"Eh lo yang tadi ketawa pas baris kann?ngapain lo kesini??"
Timpa Vanya ketus
"Gue Revan,Revan Aditya Megantara dan lo Elin gua suka sama lo"
Revan reflek mengatakan perasaanya pada Elin padahal awalnya dia hanya sekedar mengajak Elin berkenalan
Setelah itu dia langsung pergiElin dan seisi kelas ternganga mendengar pengakuan dari Revan yang notaben nya adalah anak baru dan yang tak kalah mengejutkan adalah Revan adalah putra pemilik sekolah yang mereka ketahui dari name belakang Revan yang sama dengan pemilik sekolah
" Ganteng tenan mau dong jadi Elin"
sahut seorang berlogat medok dari sudut ruangan
"Mimpi apa ngeliat pangeran ahhh meleleh" sambung Mira sekretaris kelas
" Kaya gitu aja di bilang ganteng muka kaya ayam gitu,gantengan aku"
Sela Nino yang punya tingkat pede di atas rata rata
Memang wajahnya cukup ganteng tapi masih di bawah Revan" Duh nambah lagi saingan buat dapetin neng Elin"
Jawab Levin yang memang mengincar Elin sejak kelas X
" DIAM LO SEMUA"
Bentak Vanya
Seluruh kelas terdiam
Tak lama semua kembali normalSatu yang Elin takutkan cepat atau lambat kabar itu akan menyebar ke seluruh sekolah
Jika Febri sampai mengetahui itu ia tidak akan segan segan menyakiti RevanKarna yang Elin tau Febri sangat posesif
~"Biarkan rasa ini mengalir apa adanya tanpa harus berpikir betapa rumitnya mencintai sepihak"
" Revano Aditya Megantara"Terimakasih yang telah bersedia membaca part ini
Masih banyak yang harus author perbaiki
Jangan lupa vote dan tambahkan komentar yang sangat berarti bagi author
HappyReading
IloveU
KAMU SEDANG MEMBACA
Revlin
Novela JuvenilRevan adalah anak baru di SMA Tunas Bangsa yang menyukai Elin,kakak kelas terpopuler di sekolahnya Bagaimana hubungan Elin dan Febri pacarnya yang sudah 3tahun ini mendampinginya serta Sahabat Elin yang diam diam menyukai Revan