0

152 7 0
                                    

Kesibukan seperti pagi-pagi sebelumnya begitu terlihat dikediaman keluarga Jung, beberapa pelayan dengan seragam kerja mereka terlihat mondar-mandir menyajikan menu sarapan untuk sang majikan. Hanya tinggal menunggu satu orang lagi sebelum keluarga ini memulai sarapan mereka.

Siapa yang ditunggu?

Apakah orang ini begitu istimewa hingga sang Tuan dan Nyonya besar Jung rela membuang beberapa menit waktu mereka.

Tentu saja jawabannya, Ya orang ini begitu istimewa.

Sang Tuan Muda Jung. Kesanyangan Tuan dan Nyonya besar Jung.

"Selamat pagi, Eomma," akhirnya seorang yang ditunggu menampakkan dirinya. Jaehyun berjalan menghampiri sang Ibu lalu memberi kecupan selamat pagi pada wanita yang telah melahirkannya itu.

"Selamat pagi, Aboji,"

"Selamat pagi, Hyung."

Setelah menyapa semua anggota keluarganya Jaehyun duduk menempati kursi kosong tepat disamping hyung-nya.

"Selamat pagi juga Jaehyun-ie" balas ketiga orang lain yang ada dimeja makan itu.

Jaehyun tersenyum hingga menampakkan lesung pipinya sebagai respon.


***

Mari kita mengenal lebih jauh tentang sosok Tuan Muda Jung satu ini.

Jung Jaehyun.

Terlahir dari salah satu keluarga konglomerat di negara gingseng ini, usianya yang baru menginjak tujuh belas tahun dan merupakan keturunan termuda dalam silsilah keluarga Jung Sewon. Memiliki seorang kakak laki-laki yang berbeda usia cukup jauh dengannya, membuat Tuan muda satu ini begitu dimanja terutama oleh sang ibu.

Hampir semua keinginannya dapat dikabulkan dengan muda. Tapi apakah dengan itu membuat Tuan Muda kita ini menjadi sosok yang sombong dan angkuh, oh tentu saja tidak. Bagi siapa saja yang telah bertemu langsung dengan pasti akan setuju kalau Jung Jaehyun adalah sosok pemuda yang begitu ramah yang begitu rajin menebar senyum cerah hingga memperlihatkan lesung pipi yang dapat menambah kesan anak manis pada dirinya.

Tetapi Jaehyun merasa ada sesuatu yang kurang dalam kehidupannya yang kata sebagian orang mendekati sempurnya itu. Jaehyun mengakui, ia hidup bagaikan seorang Pangeran dalam sebuah kerajaan. Ia bahkan memiliki pelayan pribadi, supir pribadi, segala fasilitas super mewahnya.

Lalu apa lagi yang kurang, ketika dia telah memiliki sebuah kehidupan impian banyak remaja diluaran saja.

Namun, yang terjadi Jaehyun malah ingin merasakan hidup normal layaknya anak remaja berusia tujuh belas tahun. Bagaimana rasanya membolos sekolah lalu dihukum guru keesokkan harinya, bagaimana rasanya menghabiskan malam dengan berkumpul dengan teman-temanmu di pinggiran sungai Han, bahkan sampai hal sederhana seperti makam ramyun di minimarket.

Lucu bukan Tuan Muda kita satu ini.

Jaehyun diasuh untuk menjadi salah satu pewaris keluarga Jung, yang tentu saja membuatnya tidak sebebas remaja seusianya. Ia harus bersekolah di sekolah khusus, setalah sekolah ia harus ketempat kursus, lalu pulang tepat waktu untuk makan malam bersama orang tua dan kakaknya.

Jaehyun merasa hidupnya begitu membosannya, ia tidak meiliki teman, ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Kwon Ahjussi yang adalah supir pribadinya.

Keinginan Jaehyun sangatlah sederhana, ia hanya ingin menjadi ramaja normal berusia tujuh belas tahun, melupakan sejenak tentang latar belakang keluarganya, ia ingin orang-orang memandang dirinya bukan hanya karena marga yang disandangnya.

***

"Ah, jujur saja Eomma belum benar-benar menyetujui keinginanmu untuk pindah sekolah, sweetheart." Ujar Jung Hyeri sambil merapikan kerah jas sekolah anak bungsunya itu.

"Oh ayolah Eomma, kita sudah membahas ini sebelumnya, semua akan baik-baik saja. Percaya padaku." Balas Jaehyun sambil tersenyum lebar hingga lesung pipinya terlihat.

"Dasar anak nakal, kau tahu betul kelemahan Eomma huh." Jaehyun hanya terkekeh pelan mendenga gerutuan Ibunya.

"Semua akan baik-baik saja, aku hanya akan ke sekolah bukan ke medan pertempuran, Eomaaa!"

"Baiklah... Baiklah, kau boleh pergi sekarang," Hye ri membukakan pintu mobil untuk anaknya,

"tapi ingat semua peraturan-peraturan yang Eomma beri, Aracchi?" kata Hye ri sebeum benar-benar menutup pintu mobil.

"Ne Eomma ku paling cantik!" Hye ri hanya bisa terkekeh melihat tingkah lucu Jaehyun.

Mobil mewah itu akhirnya melaju meninggalkan kediaman keluarga Jung, siap mengantarkan sang Tuan Muda menuju kehidupan baru yang ia inginkan.

***

Spoiled Prince • Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang