class of pervert boy ; all + hyungseob 🔞

Special for you.

Jadi gaes. Pas itu tuh dah jadi setengah.

Terus w mikir kan. Masa hyungseob tsundere si.

Baca ulang ketikan. Dan w HAPUS.

HAPUS.

IYA HAPUS. ^_^

Jadi harus mikir ulang. Nikmatin aja ya ^_^

.

.

Hyungseob terdiam saat acara memasak nya terganggu oleh tangan yang merayap kedalam bajunya dan dagu yang berada di bahunya.

"Morning seobie" ujar pria itu sambil mengecup bibir hyungseob.

"Morning too woojin-a" balas hyungseob sambil mengecup bibir woojin.

"Kau bangun pagi sekali hmm?" tanya woojin sambil mengelus perut hyungseob.

Tanpa sadar elusan pada perutnya naik menuju nipplenya. Tentu saja itu membuat hyungseob mendesah disela acara memasaknya.

"Ahnnnnㅡ h-entikan woojinnhh" ujar hyungseob sambil menahan tangan woojin.

"Sepertinya acara masakmu harus ditunda seobie" tanpa aba-aba woojin mengangkat tubuh hyungseob dan tidak lupa untuk mematikan kompor.

Hyungseob ingin protes acara memasaknya terganggu tapi mulutnya sudah di sumpal oleh bibir woojin yang melumat bibirnya dengan beringas.

"Nㅡnhh"

Tangan hyungseob meraih rambut belakang woojin dan meremasnya. Suara desahan memenuhi dapur apartment. Tetapi mereka seolah tak peduli dan terus melanjutkan aksinya.

.

.

.

.

"Aku ingin mencoba yang baru seobie. Bolehkah hm?" tanya woojin sambil mengelus pipi hyungseob.

"Tentu saja boleh woojin-a" jawab hyungseob sambil tersenyum dan mengalungkan kedua tangannya ke leher woojin dan sedikit berbisik langsung di telingganya

"Im yours woojinhh"

Shit.

Ah tidak.

Apakah triple shit?

Suaranya sungguh menggoda.

Woojin menggeram rendah dan tangannya langsung menarik rambut hyungseob selagi bibirnya kembali melumat bibir hyungseob yang mulai membengkak.

Tangan woojin lainnya mulai membuka kancing baju hyungseob dan menarik celananya tanpa disadari hyungseob.

Dan woojin tertegun saat tubuh hyungseob terekspos karena ulahnya.

Tubuh putih mulusnya selalu membuat woojin lupa diri. Selalu.

Damn.

"Shit. Kenapa kau begitu menggoda kitten?" tanya woojin sambil mengelus nipple hyungseob.

"Nnㅡnghh are youh like it masterhh?" tanya hyungseob sambil menggesekkan lututnya dengan kejantanan woojin.

"Shit. Bad kitten"

Woojin menahan lutut hyungseob selagi tangannya mengambil kain hitam dan memasangnya di mata hyungseob.

"Relax kitten" bisik woojin di telingga hyungseob.

Derit ranjang yang ditinggalkan oleh woojin saat beranjak dari kasur membuat hyungseob panik.

"Woojin kau mau kemana?!"

"Sttt. Call me master seobie"

.

.

.

.

Woojin segera kembali ke ranjang begitu perlengkapannya sudah ia ambil.

Tanpa aba-aba didlo berukuran besar namun tidak sebesar kejantanan woojin langsung dimasukkan ke dalam hole hyungseob tanpa persiapan terlebih dahulu.

Kain hitam itu mulai basah karena tidak sanggup menahan rasa sakit di holenya. Holenya terasa terbelah dua terlalu menyakitkan.

Hyungseob menggigit bibirnya sendiri untuk menahan rasa sakit itu. Dan tanpa sengaja woojin melihatnya.

"Jangan gigit bibirmu kitten" ujar woojin sambil mengelus pahanya selagi mengeluar masukkan didlo dalam hole hyungseob.

"Mㅡmhhh" hyungseob tidak bisa menahan desahnya saat didlo itu mulai menyentuh titik nikmatnya.

"My bad masterhhh"

Shit.

Kejantanan woojin makin mengeras.

Tanpa aba-aba woojin memasukkan kejantanannya disaat hole hyungseob masih terisi oleh didlo.

Tentu saja hyungseob menjerit kesakitan.

"K-keluarkan WOOJIN!"

Hyungseob tanpa sengaja mencakar lengan woojin karena tidak sanggup menahan rasa sakit di holenya.

"Shit. Kau sangat ketat kitten"

Tanpa menanggapi suara hyungseob,woojin mulai menggempur hole hyungseob.

"nnhㅡ akhh"

Makin lama genjotan itu makin panas, hingga ranjang berdecit dan suara pantat hyungseob dan paha woojin beradu.

"aku d-datang masterhhh akhh"

Hyungseob menyemburkan spermanya ke perut woojin selagi woojin masih menggenjot holenya untuk mencari kepuasan.

Tak lama woojin pun mengikuti hyungseob untuk cum.

Woojin mulai menarik kain hitam di mata hyungseob. Menarik kejantanannya dan didlo yang ada di hole hyungseob.

Sperma woojin ada yang keluar saat woojin menarik kejantanannya tetapi selain sperma juga ada darah yang keluar.

Woojin meringis melihatnya dan langsung mengecupi mata hyungseob yang sayu.

"Maafkan aku seobie"

"Jangan begitu lagi woojin-a. Holeku sakit tau!" ujar hyungseob sambil memukul pelan dada woojin.

"My bad. Sorry my sunshine" ujar woojin sambil tersenyum dan mengecup bibir hyungseob.

.

.

.

AKHIRNYA SELESE AHAHAHAHAHAHHAHAHAHAH.

GIMANA INI GIMANA 😂

SEMOGA PUAS IYA.

MO PAMIT HIATUS LAGI AKU.🙏

Maapkan aku:(