Bayangin aja 00 line bukan manusia.
Cuma cerita tentang petualangan 00 line sebagai makhluk-makhluk fiksi.
"Pay attention, they might be here-"
"-or they are actually here, around us."
Started : 27/06/18
Haechan lari sejauh mungkin dari rumahnya membawa tas yang berisi banyak uang dan segala perlengkapannya, dia ngelewatin hutan-hutan karena rumahnya memang jauh di dalam hutan. Waktu dirasa cukup jauh, haechan berhenti sebentar untuk buang air kecil di salah satu pohon.
Waktu haechan menaikan resletingnya, ada sesuatu, suaranya dari atas pohon tapi gak keliatan wujudnya, "INI BUKAN WESE, SIALAN!!!!" ucap suara itu.
"ANJJJ KUNTILANAAK?!" Teriak haechan.
"MANA ADA SIH KUNTILANAK SUARANYA BEGINI?" jawab suara itu.
Haechan mendongak, tapi dia gak liat apa-apa selain pohon dan rantingnya.
"Bener juga ya suaranya kayak cowok." ucap haechan.
"TERUS LO APAAN DONG? TUYUL?" Teriak haechan kalau-kalau yang diajak ngomong gak denger. Kan dia juga gak tau yang dia ajak ngomong ada di mana.
"Sialan bentukan gini dibilang tuyul." akhirnya suara itu menampakan wujudnya, dia duduk santai di atas ranting pohon yang tadi haechan kencingin seolah-olah berat badannya bukan masalah.
"HYUNJIN STRAYKIDS?! YAAMPUN GUE SERING LIAT LO DI YUTUP, KOK SEKARANG MAINANNYA DI POHON? BENERAN JADI BOCAH TERSESAT YA? KENALIN, HAECHAN ENCETE." balas haechan.
"Bukan, gua emang hyunjin, tapi bukan hyunjin starfish." balas hyunjin.
"Straykids woy bukan starfish. cakep-cakep oon."
Perlu diketahui, haechan sekarang masih mendongak buat ngeliat hyunjin di atas.
"Bodo. Lagian lo ngapain pipis disini hah?! Kampret banget, lo gak tau gue penjaga ini hutan?" Balas hyunjin.
"Yah namanya juga kebelet, maap atuh. Betewe turun napa, pegel leher gua nih dongak mulu." kata haechan.
Hyunjin akhirnya turun juga, dia sekarang berdiri di depan haechan.
"Eh lo apaan tadi katanya? Penjaga hutan? syaiton?" kata haechan sambil menyentuh hyunjin memastikan tembus apa enggak. Ternyata enggak.
"Bukan! Gua elf." Balas hyunjin.
"Fansya boyben sujud? Yaampun sama dong kita, kapan-kapan nonton konser bareng lah!" haechan menepuk-nepuk pundak hyunjin.
"BUKAAN!" hyunjin kesel. Asli kalo hyunjin nih iblis, udah dia kutuk jadi kodok dari tadi ini anak.
"Terus apaan? Oh tau! Yang bisa ngabulin permintaan kan? Kalo gitu gue mau kaya dong." balas haechan.
Hyunjin menepuk keningnya, "Bukaaan! itumah leprechaun, jenis peri lain. Gue ini lightelf . Kalo bingung intinya gue mirip-mirip legolasdi film manusia gitu lah walaupun gak sama juga." jelas hyunjin.
"Oh gitu, pantes telinga lo aneh, itu mata lo emang ijo apa pake soplen?" Tanya haechan.
"Ini asli, kebanyakan elf warna matanya hijau walaupun gak semua. Lagian lo sendiri kenapa mata lo biru, rambut pirang, tapi gak ada bule-bulanya muka lo. aneh mana sama gue?" balas hyunjin.
Haechan menarik napas pelan, "sebenernya gue males mengakuinya, tapi gue ini werewolf. Rambut dan mata gue dalam wujud manusia itu perwujudan wolf gue. Wolf gue punya rambut emas kekuningan, matanya biru." jelas haechan.
"Terus lo ngapain di daerah gue bawa-bawa gembolan gini?" hyunjin menunjuk tas yang haechan bawa.
"Gua kabur dari rumah. Ceritanya panjang. Sebenernya pendek sih, cuma biar keren aja kedengerannya kayak punya rahasia." jawab haechan.
Hyunjin memutar bola matanya malas.
"Mau kabur kemana? Ke kota? Gua ikut boleh gak?" tanya hyunjin.
"Hah? Katanya lo penjaga sini, kalo lo pergi kagak ada yang jaga dong jadinya, susanto." Balas haechan.
Hyunjin membalas, "Emang lo aja yang punya rahasia? Gua juga."
Haechan menimbang-nimbang.
"Yaudah boleh deh, lagian gue juga sendirian, lumayan kalo ada temen. Tapi lo jangan minta duit sama gua ya! Bokap gua boleh aja kaya, tapi gua kan kaburan, uang yang gue bawa paspasan." ucap haechan.
"Masalah duit mah gampang." hyunjin memetik beberapa lembar daun, menumbuhkannya lagi, lalu mengubah yang telah dia petik menjadi beberapa lembar uang dengan pecahan tertinggi.
Haechan kaget, mulutnya menganga lebar.
"LO JIN YA?! TUHKAN BENER LO BISA BIKIN KAYA!"
"Bodo deh gak penting, lo resmi diterima jadi tim escaping the forest with haechan. Ayo kita ke kota!" Haechan berteriak senang.
Beban hidupnya yang dia pikir bakal melarat di kota ternyata sirna. Dia punya temen ajaib yang bisa bikin kaya sekarang.
•Echan•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Wolfnyaechan•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•bukanHyunjinstarfish•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Light elf•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
