Renjun tuh suka kesel sama koko-kokonya. Apalagi yang namanya Lucas.
Tiap hari ada aja kelakuannya aneh-aneh. Gangguin koh winwin lah, sukanya minum darah muda lah, ngefans sama gelben redvelet sampe dateng fansign lah, terus suka gangguin Renjun tidur. Renjun tuh paling gak suka kalo lagi tidur diganggu.
Belom lagi koh winwin, planga-plongo terus hidupnya, hobi makan indomi, sampe digangguin Lucas tiap hari juga pasrah aja. Kadang Renjun tuh kasian, tapi gimana kokonya yang satu itu emang begitu dari sananya.
Terakhir ada Koh Kun. Kun aja ya bukan Kuntilanak, bukan Kuncoro, apalagi Kun Anta. Koko yang ini lebih cocok jadi emak dibanding jadi kakak. Pokoknya emak-emak banget deh.
Tapi setidaknya menurut Renjun, Kun gak banyak tingkah dan lebih vampiriawi sih daripada Lucas dan Winwin.
Dan renjun terjebak dalam kehidupan immortalnya yang tiada ujung sama mereka. Tapi ya, gitu-gitu renjun juga sayang koko-kokonya sih. Renjun juga gak mau hidup sendiri di kehidupannya yang gak berujung ini.
Walaupun Kun udah kayak ngalahin maminya, Winwin otaknya seperapat, Lucas setengahnya seperapat, tapi mereka tetep keluarga buat Renjun.
Dan Renjun pasti bakal otomatis tau kalo ada yang aneh sama ketiga kokonya.
Kayak sekarang, Lucas yang biasanya cuma mau minum darah muda darahnya para remaja, malah makan indomi seleraku stoknya kohwin.
Kan aneh.
Ya vampir emang bisa makan makanan manusia sih walau gak ada efeknya mengingat makanan pokok mereka darah, tapi tetep aja, seorang Lucas tuh (sok) vampire sejati, mana mau dia makan-makanan manusia?
"Koh, kok tumben makan gituan?" tanya Renjun.
Lucas yang ditanya kayak bingung mau jawab apa,"Hngg ya emang kenapa? Lagi pengen aja."
"Ya gak biasanya aja gitu, gak demam kan lu?" balas renjun sambil menyentuh kening Lucas.
"WAH PANAS BENERAN, VAMPIRE KAN DINGIN?! BENTAR-BENTAR." Renjun meneliti indomi yang Lucas makan.
"KOH LU MAKAN BAWANG GORENG!! MUNTAHIN-MUNTAHIN CEPETAN!!"
Iya, vampire kan gak bisa makan bawang.
Renjun langsung menepuk punggung Lucas kencang menggunakan tenaga vampirenya. Lucas terbatuk karena pukulan Renjun.
"SPADAAA, LUCAS GANTENG IS IN DA HAUS~" Saat itu juga ada suara Lucas.
Iya juga ya, Renjun baru inget tadi kan Lucas bilang dia keluar mau hunting darah muda, terus masa tiba-tiba dirumah makan indomi.
Renjun ngeliatin Lucas yang tadi dia tepuk punggungnya.
"Bentar, kalo itu Koh Lucas, ini siapa?" Ucap Renjun melirik Lucas yang ternyata bukan Lucas tapi kayak Lucas.
Dengan insting vampirenya, Renjun langsung nyekek Lucas-Lucasan itu.
"Siapa lo?!" tanya Renjun.
"Aaakk lep-as du-lu." balas Lucas imitasi tersendat gak bisa napas.
"RENJUN, KOK KAMU NYEKEK KOKO, MAU JADI ADIK DURJANA?!" Lucas yang baru pulang kaget ngeliat dirinya yang satu di cekek Renjun.
"Durhaka koh elah." Balas renjun.
"EH BENTAR, GUE KAN DISINI, KOK ADA DISITU JUGA?!" Lanjut Lucas sambil memeriksa anggota tubuhnya.
"Gak bisa, Lucas ganteng cuma satu di dunia, gak boleh ada dua!" Lanjutnya lagi.
Dalem hati renjun, inisih fiks itu Lucas yang asli. Abis keliatan gopisnya. Iya gopis, goblok pisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alium | 00s
FanfictionBayangin aja 00 line bukan manusia. Cuma cerita tentang petualangan 00 line sebagai makhluk-makhluk fiksi. "Pay attention, they might be here-" "-or they are actually here, around us." Started : 27/06/18