sebuah rasa

1 0 0
                                    


Hujan pun makin deras, angin pun ikut serta andil dalam kecam nya malam gelap ini.. ohh ada apa dengan alam ini? Tanya dan bertanya terus dalam hati. Seakan tidak ada yang mendukung ku malam ini. Cukup kah atau... Ah aku bisa gila dibuatnya, dia begitu dingin dan tak tersentuh. Menurut ku, sisi arogant nya membuat ku tertantang ingin melangkah lebih jauh. Mengulik lebih dalam lagi asal usul pria dingin itu. Bayangan saat dia menatapku dengan kedua mata tajam nya, iris matanya yang pekat membuat nyaliku seakan menciut. Oh sial debaran ini semakin tak terkendali saat mengingat nya. Tapi apakah aku bisa?? Hem helaan napas ku semakin berat kalau menyangkut tentangnya..

Bagaikan cerita novel yang ending nya bisa di tentukan happy or sad ending, bisa juga sudah tamat dapat direvisi jika dirasa kurang greget. Sayangnya hubungan tak semudah itu. Ribet pasti. Aku masih ingat petikan isi novel kesayanganku
"Kita bisa berencana menikah dengan siapa, tapi kita tidak tau cinta kita berlabuh pada siapa"
Setidaknya kata itu masih menjadi motivasi ku dalam hidup ini.
Hayalan ini. Dasar

Petir dan gemuruh masih terdengar bagaikan alunan musik yang menusuk telinga dengan begitu dahsyat nya seakan menyadarkan ku dari hayalan yang sudah terlampau jauh ini. Baiklah, ku putuskan untuk tidur, tapi lagi-lagi mata ini berkhianat, tak mau terpejam otakku masih terpusat pada bayangan seseorang bagaimana dia, sifat nya, tingkah laku nya dan.... Akkhhhh aku harus tidur besok ada kuliah pagi dan yaa dosennya killer, tidak boleh terlambat walaupun semenit saja. Oke mari kita tidur, kali ini benar-benar tidur. Selamat tidur pria dingin ku, sambil berbisik dan aku tau dia tidak akan mendengar nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"KITA" Kau dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang