Rena diam-diam memperhatikan Minkyung yang sedang bersama dengan Sungyeon, satu tangannya menyentuh bibirnya, kembali teringat kejadian beberapa jam yang lalu. Setelah kejadian itu Minkyung kembali ke ruang dance, dan mereka kembali seolah tidak terjadi sesuatu, beberapa kali Rena mendapati Minkyung menatapnya, tapi hanya sekedar menatap tidak ada hal lebih.
"hei!"
Eunwoo menepuk pundak Rena, dia berbalik dan tersenyum pada Eunwoo.
"ayo pulang ke dorm, aku ingin memakan sesuatu"
Rena mengangguk tanpa banyak protes, sudah waktunya mereka beristirahat, sudah tengah malam nyaris subuh, badan mereka butuh istirahat. Mereka berdua keluar dari ruang latihan dance, Rena menggandeng tangan Eunwoo, berjalan dengan menyandarkan setengah badannya pada lengan Eunwoo.
"Nunu-aa"
"wae?"
"kalau ternyata orang yang kita sukai menyatakan perasaannya, apa yang harus aku lakukan?"
"apa Roa Eonni menyatakan cintanya?"
Eunwoo melirik kesamping, menatap Rena yang bergelayut manja padanya.
"aku bilang kalau, bukan berarti dia mengatakannya"
"molla, aku tidak tahu"
Rena mendesah kesal, dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang, Rena tidak mengerti kenapa Roa malah mencium dan menunjukkan bagaimana jantungnya berdegup kencang, mungkinkah itu jawaban pernyataan dari ungkapan perasaannya tapi dia tidak meminta jawaban itu, dia hanya mengungkapkan dan kenapa juga dia harus mengungkapkan kalau dia tidak butuh jawaban.
Rena melepaskan pegangan tangannya pada Eunwoo, dia mengacak frustasi rambutnya, keadaan bukannya membaik tapi semakin tidak jelas.
"lupakan perasaanmu itu, percuma kau mencintainya, dia saja tidak mencintaimu" ucap Eunwoo
Rena menatap Eunwoo, dia butuh jawaban pasti, apa yang harus dia lakukan kalau ternyata Roa membalas perasaannya.
"Nunu-aa, bagaimana kalau ternyata dia menyukaiku juga? Apa yang harus aku lakukan?"
Eunwoo tersenyum, dia tahu kalau Rena memang sangat terobsesi dengan Minkyung, sudah sangat lama.
"apa yang kau harapkan kalau ternyata perasaan itu terbalas?"
"tentu saja memulai hubungan dan bersamanya"
"itu jawabannya, kenapa kau bertanya padaku?"
Rena menghentikan langkahnya, terdiam. Cinta kadang membuat orang buta, dan Rena buta dengan tindakannya sendiri.
"tapi kalau masih belum jelas bagaimana?"
Eunwoo menghentikan langkahnya, berbalik menatap Rena, ada apa dengan temannya, kenapa dia terus bertanya hal-hal seperti itu.
"apa yang sudah Roa Eonni lakukan padamu?"
Rena menatap Eunwoo, dia tidak yakin untuk jujur pada Eunwoo.
"tidak ada" jawabnya pelan
"lalu kenapa kau bertanya seolah dia juga memiliki perasaan yang sama denganmu?"
"hanya bertanya, tidak lebih"
"jangan berharap terlalu lebih, kau tahu Minkyung Eonni baik pada semua orang, jangan salah paham dengan kebaikannya"
Rena kembali menghela nafasnya, dia sangat bingung dengan perasaannya dengan Minkyung.
"sudahlah, ayo pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Be Silly
FanfictionKetika dua orang saling mencintai tapi tidak diungkapkan. Hanya diam dan berharap saling memahami. Nyatanya kedua sahabat mereka saling memojokan satu sama lain. Yang satu meminta untuk berhenti berharap dan yang satu meminta untuk berjuang.