2

5.7K 293 36
                                    

Viewers pt sebelumnya nya banyak tapi yang vote nya? 😂 | Semoga suka...


Happy Reading~

.
.
.


"Tiffany katakan padaku, apa yang kau inginkan saat ini? Tas branded model terbaru? Ponsel baru? Atau, pakaian limited edition? Cepat beritahu padaku? tanya Madam Mona seraya tertawa senang dengan merangkul bahu Tiffany.

Hari ini Madam Mona mengadakan sebuah pesta untuk Tiffany yang baru saja mendapatkan bayaran sangat tinggi dari tamu pertamanya.

Sebagai pemilik klub, Madam Mona tentunya merasa bangga dan beruntung dapat mempekerjakan Tiffany di tempatnya karena di hari pertama ia bekerja sudah membuat pundi-pundi uang yang di milikinya pun semakin meningkat dan juga bertambah banyak.

Sehingga ia menjadi tidak sabar untuk menantikan dollar-dollar berikutnya dari Tiffany.

Suasana di dalam pesta saat ini cukup ramai dengan di hadiri oleh para pegawai nya yang kini tengah menikmati hidangan makanan mewah khas bintang lima.

"Kau ingin menambah makanannya lagi, sayang?" tanya Madam Mona dengan nada lembut layaknya seorang ibu yang melayani anaknya.

Tiffany kemudian menggeleng seraya tersenyum kaku.

Entah kenapa perlakuan bos nya tersebut membuat Tiffany merasa risih dan tidak nyaman, di tambah lagi beberapa pegawai lain yang kini memandang nya iri dan tak suka.

"Bisakah a...aku pulang sekarang?"

"Hey... ada apa denganmu? Kenapa kau mendadak ingin pulang, dear? Nikmati dulu pesta mu," jawab Mona dengan mengusap kepala Tiffany.

"A-aku hanya merasa lelah," jawab Tiffany yang seketika orang di sekitarnya langsung tertawa begitupun dengan Madam Mona yang kini menutup mulut nya seraya tertawa.

"Ah, apa tamu pertamamu itu bermain sangat liar di ranjang? Atau, dia tadi tidak memberimu waktu istirahat, benar begitu?" tawa Mona.

Tiffany kini menatap wajah Madam Mona dengan ekspresi yang sulit di artikan, kemudian dengan cepat ia menggangguk agar tidak timbul lagi pertanyaan yang lain.

"Baiklah kalau begitu, aku akan mengizinkan mu untuk pulang sekarang. Tapi biarkan anak buahku yang akan mengantarkan mu. Aku takut terjadi sesuatu kepadamu," ujar Mona khawatir.

Tiffany pun hanya mengangguk setuju.

"Jaga kesehatanmu," seringai Madam Mona yang tak ingin aset berharga nya tersebut sampai tidak masuk bekerja.

***

Disisi lain, Siwon baru saja memasuki rumah nya dan langsung mendaratkan tubuhnya di atas sofa seraya memijat pelipis nya yang terasa pening.

Ia membayangkan jika malam ini dirinya akan bersenang-senang dan mendapatkan sebuah kepuasan untuk melepaskan hasrat bercinta nya yang sudah beberapa hari terpendam akibat padatnya jadwal pertemuan kerja nya.

Tapi ternyata, semua keinginannya tersebut menjadi sia-sia karena wanita yang menemani nya tersebut tiba-tiba saja menolak dan menangis ketika ia akan menyetubuhi nya.

Siwon bisa saja mendapatkan sebuah kepuasan dari wanita yang lain, akan tetapi hasrat bercinta nya tersebut tiba-tiba lenyap entah kemana, sehingga ia memutuskan untuk pulang.

Merasakan tenggorok nya kering, Siwon perlahan bangkit dari kursinya dan berjalan dengan gontai kearah dapur.

Saat hendak akan mengambil sebuah minuman, tiba-tiba saja, Siwon mendengar suara gaduh dari lantai atas tepatnya dari arah ruang kamar sang Kakak.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang