4

6.5K 63 1
                                    

'Siapa yang ingin dia puaskan? Kenapa harus diranjangnya? Inikan milik kami berdua??' Batinku

Aku bangun dari tidurku, ku balut tubuhku yang hanya mengenakan baju atas dengan selimut tebal milik afka.

Afka langsung mematikan ponselnya dan berjalan mendekatiku.

"Morning sayang" ucapnya , tanpa berniat membalas nya, aku mencium bibir afka dan mengalungkan lenganku dilehernya.

"Telfon dari siapa?" Tanyaku sambil mencari kebohongan dari matanya.

"Ahh dari klien, knpa? Hmm" afka berbicara dengan nada menggoda , dia menghembuskan nafasnya dibelakang telinga ku , ah tidak, aku terangsang.

Aku langsung beringsut turun dari ranjang, lalu ke kamar mandi untuk membersihkan otakku yang sudah gila dipagi-pagi buta ini.

'Anjing, aku pengen dipuasin' pikir ku dalam hati

Saat aku sedang meredam fikiran kotorku, aku mendengar afka kembali menelfon seseorang

"Ingat, besok jika tak ada tempat, datanglah kesini, atau datanglah sekarang, dia ada disini, jangan buang-buang waktu!"

Lalu aku keluar dari kamar mandi dan bersikap biasa kepadanya.

"Ka, hari ini tidur aja sama aku ya, aku masih kangen" ucapku seraya memegang dadanya dan meraih lehernya dengan tanganku.

"Iya iya, kita tidur sampai besok ya, tapi sekarang aku mau beli makan dulu"

"Aku masakin aja lah ka, gausah beli"

"Nanti kamu capek sayangg, udah gpp, sebentar doang kok"

Lalu afka melangkah pergi dari kamar, lalu terdengar suara mobil yang menjauh dari rumah ini.

Tak lama, ada suara motor datang, aku mengintip dari jendela ruang tamu afka, kulihat seorang pemuda seumuran dengan afka, mungkin lebih muda sedikit, dia tinggi dan rapi.

Toktoktok

"Aku harus bagaimana? "

Aku mondar mandir di ruang tamu sambil berfikir siapa orang itu, apa mungkin ini orang yang ditelfon afka tadi?

"Baiklah, aku sambut dia saja dulu"

Lalu aku membuka pintu rumah afka, dan saat aku sudah membuka pintu, aku baru sadar jika aku hanya mengenakan baju atasan yg hanya menutupi setengah pahaku.

"Ahh maaf, aku lupa ganti baju, cari afka ya? Aku masuk dulu, silahkan duduk"

"Aku kevin, kamu arsya kan?"

"Iya, aku masuk dulu ya, dduk aja dulu disitu" ucapku seraya menunjuk kursi.

"Sebentar"

Saat itu aku langsung menengok ke arah kevin, tapi tiba-tiba dia sudah berada didepanku, dia meraih tengkukku, dan melumat bibirku dengan rakus.

Aku berontak untuk sesaat, tapi apa daya, aku menikmatinya, ini berbeda dari yang afka lakukan, kevin bisa membuat lumatan ini terasa lembut dan rakus, aku suka.

Saat aku membuka mata untuk melihatnya, ternyata kami sudah ada dikamar afka, aku sudah tak ingat lagi  siapa yang sedang menindihku, yang ada difikiranku hanyalah, AKU INGIN DIPUASKAN, SEKARANG.

Kevin membuka kancing bajuku, dia mencoba mempermainkanku dengan menggesekkan jarinya ke putingku,

"Ku mohon jangan siksa aku, jangan hanya digesek seperti ini, hisap putingku dengan bibirmu ahh-"

Belum selesai aku memohon , kevin sudah mengulum putingku dengan hisapan hisapan yang nikmat,....




Tbc

Vote guys, jgn jadi silent readers okey

LOVE OR SEX [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang