part.2 - Princes Jihoon?

752 137 11
                                    

Hari ini seokmin sangat sibuk dengan beberapa pasien di ruangannya,Jihoon yang melihat sang ayah yang sangat sibuk pun ikut membantu untuk sekedar menyiapkan obat dan membereskan peralatan yang telah di pakai oleh sang ayah.

Matahari sudah meninggi dan kesibukan Seokmin serta Jihoon telah selesai,Seokmin membaringkan tubuhnya di bangku panjang di depan rumah mereka. Jihoonpun dengan sigap mengambilkan air minum dan memberikannya pada Seokmin

"Jihoon"

"Ya,ayah"

"Sebenarnya Raja meminta ayah untuk datang ke Istana hari ini"

"Ahh benarkah?"

"Ya,tapi Ayah rasa ayah sangat lelah. Apa kau bisa menggantikan ayah san pergi ke Istana?"

"Eumm,ku rasa aku bisa ayah"

"Baiklah kalau begitu,bersiap siaplah hari sudah siang sebentarlagi akan ada utusan dari Istana yang akan menjemputmu"

"Aku akan bersiap siap, ayah istirahatlah di dalam"

Jihoon menyiapkan beberapa obat yang sekiranya akan di perlukan dan juga ia terlebih dahulu bertanya pada sang ayah apa saja yang biasanya ia lakukan saat memeriksa di sana.
Jihoon duduk menunggu utusan dari Istana yang akan menjemputnya

☆☆☆☆

Seorang lelaki berpakaian rapih menghampiri Jihoon yang tengah duduk

"Apa paman seokmin ada?"

Jihoon mengangkat kepalanya dan menatap pria yang tak terlihat asing baginya

"Oh,hari ini aku yang akan menggantikannya ke Istana"

"Oh benarkah? Baiklah kalo begitu ayo ikut denganku"

"Tapi,Mingyu wangja-nim"

Jihoon menghentikan langkahnya saat Mingyu menaiki kuda yang ia bawa

"Ada apa? Kau tidak bisa naik?"
Tanya Mingyu sambil menatap tubuh mungil gadis di sampingnya. Jihoon hanya mengangguk tanda mengiayan pertanyaan darinya.
Mingyu mengulurkan tangannya

"Aku bantu,cepat pegang tanganku"
Jihoon memegang tangan Mingyu dan menaiki kuda,
Jujur saja Jihoon merasa sedikit takut dan khawatir mengingat dirinya yang tak terbiasa menaiki kuda

"Akh" Jihoon memekik saat Mingyu memacu kudanya agar berjalan cepat
Kedua tangan Jihoon berpegangan pada pinggang Mingyu karena ketakutan

"Bisakah, wangjanim sedikit membuat kudanya berjalan pelan?"

"Kenapa? Kau takut?"
Bukannya memperlambat laju kudanya Mingyu justru membuat kudanya sedikit berlari dan membuat pegangan di pinggangnya semakin mengerat

"Wangjanim!" Jihoon berteriak setengah takut sedangkan Mingyu hanya terkekeh karena berhasil menggoda Jihoon yang tengah ketakutan

"Berpegangan yang erat"
Mingyu kembali membuat kudanya berlari agar mereka segera sampai sebelum sore hari

****

Mereka sampai ke Istana dengan tangan Jihoon yang sedikit bergetar setelah turun dari kuda
Mingyu hanya tertawa melihat gadis mungil di hadapannya dengan tangan yang bergetar dab wajah putihnya yang sedikit memucat

"Masuklah,Yang mulia Raja sudah menunggumu"

Jihoon melangkahkan kakinya sedikit kesal akan ulah sang pangeran padanya

"Apa apaan dia ini,dia mengerjaiku. Kekanakan sekali"

"Aku mendengarmu Lee jihoon"

Mendengar suara Mingyu,Jihoon mempercepat langkahnya.

The King Loves (SOONHOON GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang