part.5-Wind

638 132 15
                                    

Jangan lupa vote,comment dan follow ya 😉 jangan hanya jadi silent readers. Karena semakin banyak vote dan comment aku juga makin semangat buat cepet update.

🍁🍁🍁

Jihoon side...

    Tak ada hal lain yang kulakukan selain menunggunya untuk kembali
Hari ini,tepat 2 minggu lamanya aku tak melihat sosok itu.
Dan selama ini juga aku selalu mencari kabar tentangnya namun nihil yang kudapat, tak ada satupun orang yang tahu dimana ia berada.

   Aku menatap air di dalam kolam yang terlihat tenang,
Memikirkannya membuat perasaanku tak karuan.
Ingin rasanya aku mencari dan menanyakan padanya tetang ciuman saat itu.
Namun,aku tak bisa berbuat apa apa.

   Hari hariku masih ku lakukan seperti sebagaimana biasanya namun,terasa hampa saat tak bisa melihat wajahnya.
Ada terlalu banyak kata namun yang ku ucapkan saat tak ada dirinya.
Apakah ia akan kembali?
Lalu kapan ia akan kembali?

🍁🍁🍁

   Menyulam adalah kegiatan yang selalu ku lakukan di sore hari,aku menyulam sebuah saputangan dengan bunga teratai beserta kupu-kupu yang menghinggapinya.

   Setelah selesai menyulam dan membereskan alat yang kupakai aku masuk kedalam faviliun yang ku huni.
Hari sudah semakin malam dan aku benar benar tak bisa tidur.

  Dengan sebuah lampion di tangan aku mengunjungi kolam teratai dan berdiri di atas jembatan.
Cukup lama aku berdiri dan menatap lagit malam yang di penuhi oleh bintang,

GREB...

Aku merasakan seseorang menarik dan memeluku dari arah belakang,aku membeku untuk beberapa saat.
Aroma ini,aroma yang selalu kurindukan.
Helaan nafas yang tersengkal sangat terdengar jelas di pendengaranku

"Lee jihoon"
Suara ini,suara yang selalu ku tunggu.
Aku membalikan badanku dan menatap sosok yang masih memelukku
Aku menatap mata tajamnya dan tatapan kami bertemu.
Sosok itu kembali membawaku kepelukannya,dan aku membalas pelukannya

"Wangja-nim"
Aku merindukanmu,
Sangat merindukanmu.

"Aku merindukanmu"
Kata itu,ia mengatakannya.

Ia melepas pelukannya dan membungkai wajahku dengan kedua tangannya.
Ia menatapku dengan tatapan yang hangat.
Sebelum ia kembali mengambil ciuman dariku.

🍁🍁🍁

  Siang ini,setelah menyelesaikan segala hal yang harus ku lakukan.
Aku kembali mengunjungi kolam teratai, aku melihatnya.
Ia tengah membaca sebuah buku dengan serius,tak ingin menggangunya akupun memilih diam dan duduk di kursi panjang  yang tengah ia duduki namun aku membuat sedikit membuat jarak.

   Tak lama kemudia,ia menutup bukunya dan menaruh kepalanya di pangkuanku. Aku menampilkan senyum hangatku padanya dan ia membalas senyumanku sebelum ia memejamkan matanya
Sedikit terganggu dengan sinar matahari akupun mengangkat tanganku untuk memnghalangi sinar matahari yang menerpa wajahnya .
Ia menyamankan posisinya dan berbalik,kepalanya terbenam di perutku.

"Kau tertidur wangja-nim?"

"Tidak,namun biarlah seperti ini untuk beberapa saat"

  Aku membelai surai hitamnya,
Hatiku serasa menghangat dan begitu senang hingga seulas senyum terpatri di wajahku.
Sungguh aku merasa ini seperti mimpi.

  Lama aku memperhatikan wajahnya,sungguh ini seperti pahatan yang sangat sempurna.
Rahang tegas,mata tajamnya, hidung kecil namun tinggi,alis yang tegas dan bibir semi tebalnya,Membuatku jatuh dalam ketampanan yang ia miliki.

The King Loves (SOONHOON GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang