SAHABAT

11 2 0
                                    


Sahabat♡

Sintia: Erina.
Erina: Ah kamu.
Sintia: Maafin aku Erina.
Erina: Apa yang mesti aku maafkan Sintia.
Sintia: Tentang sikapku....  tak seharusnya aku bersikap seperti itu terhadap mu.
Erina: Tidak ada yang perlu di maafkan  kamu tak salah.
Sintia: Aku tau kamu masih kecewa dengan sikap ku yang menyakiti hatimu.aku menyadari kalau sikapku itu keliru. Apakah kamu mau memaafkan aku Erina.
Erina: Sudah-sudah,tak ada yang perlu di maafkan. Kalau pun ada aku telah memaafkan saat itu juga, karena hidup ini tak harus saling membenci tapi sebaiknya saling mengasih.
Sintia: Terima kasih atas kebesaran hati mu Erina.
Erina: Lupakan saja. Hidup memang penuh dengan permainan.
Bimbi: Dan kita telah masuk dalam perangkap permainan itu sendiri menyakiti memang. Akan tetapi siapa yang bisa memutar nasib.
Yoan: Eaaa...yang terjadi biarlah terjadi. Suatu hari nanti kita pasti akan keluar dari yang buruk .
Adit: Dan melangkah dalan kehidupan damai yang membagiakan
Sintia: Makasih sahabat.  Kalian adalah kisah terindah dalan hidupku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang