Jungkook ingin melepas ciumannya tapi taehyung langsung menarik tengkuk jungkook memperdalamkan ciuman mereka.
Jungkook jelas saja kaget.tapi disisi lain dia juga terikut dengan keinginan taehyung. Melumat bibir taehyung lama sehingga keduanya melepaskan ciuman kerna butuh oksigen.
"Terima kasih sayang sudah berterus terang. Kalau ada apa2 yang kamu tidak puas hati dengan tindakanku hukum saja aku tae tapi jangan dengan meninggalkanku atau mengacuhkanku seperti tadi, janji?"
Taehyung mengangguk "janji!"
"Cuddling?" jungkook menghulurkan tangannya di hadapan taehyung.
"Ayo!!!" taehyung bersorak lantas mereka ke kasur dan cuddling bersama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Taehyung datang ke sekolah dengan bersenandung kecil. Jimin yang baru sampai melihat taehyung dari jauh
'Kan sudah dibilang kalau tae sialannya imut ini sifatnya berubah2.kemarin sedih sekarang gembira..dasar alien'
Jimin berlari kecil menuju taehyung."Bahhh!!!!" taehyung terkejut sehingga satu tumbukan mengenai perut jimin.
"Akh!tae kau mau membunuhku?" jimin terjongkok dan memegang perutnya.
[/yah kan walau bagaimana pun taehyung itu lelaki pada dasarnya,. pantas saja dong tumbukannya kayak namja]
Taehyung terkejut kerana jimin memegang perutnya akibat tumbukannya. "Ji-jimin-ah gwenchana!!?" taehyung mendekati jimin dan jimin cuek saja sama dia.
"Jangan dekat tae, aku sekarang mulai marah sama kamu " jimin berdiri dan meninggalkan taehyung yang pelupuk matanya sudah berkaca2.
[Aduh,hati bocah ini kok lembut sekali yah..]
Tapi,tanpa taehyung sedar satu senyuman jahil jelas dibibir jimin saat dia berbalik membelakangi taetae. 'Kena kamu tae, hari ini aku mau cuba mencuekimu..satu hari saja ngga apa2 kan.hehe.' ;-) ..
(Jimin si bantet kejam nie gaiss..gimana,mau diberi hukuman ngga?_:/ :/ )
.
.
.Taehyung masuk ke kelas dengan muka masam. Dia melihat jimin membaca bukunya bahkan tidak menghiraukannya sewaktu dia duduk disebelahnya.
.
.
.
"Jimin kamu kenapa sih" setelah jam rehat jimin berlalu saja keluar kelas dan meninggalkan taehyung di tempat duduknya. Langkah jimin terhenti. "Kenapa apanya tae?" jimin masih membelakangkan taehyung.Setelah itu ,"hiks hiks.." jimin terkejut terasa mendengar suara taehyung menangis lantas dia berbalik menghadap taehyung."astaga tae!kenapa kamu menangis?" jimin memeluk taehyung.
"Kau marah padaku jimin..kau mengacuhkanku. Sekarang aku rasa gimana perasaan jungkook waktu aku berbuat begitu,mengacuhkannya.sakit jimin rasanya.sakit sekali..sekarang mungkin aku harus menerima ini kembali." taehyung menunduk sambil meneteskan air matanya.
"Tae,aku hanya bercanda,mana mungkin aku mengacuhkanmu. Aku ini sampai kapan pun akan tetap jadi sahabatmu.ya ampun,padahal niatku itu mau mencuekimu saja walau sehari.mianhae taetae" jimin mengusap belakang taehyung
Taehyung menatap jimin heran."lohh kenapa mau mencueki ku jimin?" taehyung mengusap air matanya dan menatap jimin dihadapannya.
'Ya ampun, menggemaskan sekali ini anak.dengan hidung kemerahan,matanya polos lagi..aduh moga aja si jeon itu tidak melakukan aneh2 pada singa kecil ini' batin jimin
"Kerna,aku ingin kau memukulku,menendangku kayak dulu..kau masih ingatkan waktu kita kecil dulu aku selalu mencuekimu lalu kau langsung saja memukulku dan menendangku dengan kaki kurusmu itu..hahaha!! Kau masih ingatkan tae?"
Muka taehyung merah.bukan kerna malu tapi marah pada si ji-mini bantet itu
Maka terjadilah kejar mengejar antara taehyung dan jimin di satu sekolah.
.
.
.
Taehyung sampai di apartement jungkook sehabis pulang sekolah.dia mulai mengemas apartement itu lalu memasak makan siang untuk jungkook kerna dia bilang dia pulang tengahari ke rumah untuk makan siang bersama singa kecilnya
"Siap!" taehyung menaruh makan siang yang siap dimasaknya ke meja makan .
Ding..Dong..(bunyi loceng apartemen)
Taehyung berlari ke pintu dan membukanya. Wajah jungkook tersenyum di depan pintu menghiasi pemandangannya."lohh,kenapa masih pakai seragam sekolah tae?" jungkook melihat taehyung dan mengelusi pipi taehyung. Taehyung cengiran lalu menarik jungkook ke dalam rumah.
"Aku tidak mau telat memasak .nanti kalau kamu pulang lalu aku belum siap menyiapin makanannya gimana? Kan kamu juga yang harus nunggu lama" taehyung memuncungkan bibirnya.
Jungkook mengambil kesempatan itu mengecup bibir taehyung sepantas kilat.
"Yak!jangan cium aku kookie, aku kan belum mandi kerna bau masakan."
Jungkook tertawa"memangnya kalau kamu belum mandi aku tidak boleh menciummu? Hmm..lalu kalau kau sudah mandi aku bisa menciummu sesuka hatiku kan~"
"Dasar byuntae, ayo makan nanti keburu dingin makanannya"
Jungkook tertawa kecil melihat wajah taehyung yang ada samar2 merah dipipinya.
.
.
.Setelah selasai makan siang,jungkook pamit ke kantor semula kerna dia dapat telpon dari appanya perusahaan park company mau berjumpa dengannya untuk urusan penting.
"Tae aku pergi dulu.hati2 di rumah sayang.aku baliknya jam 10 malam kayaknya, jadi jangan nungguin aku,langsung tidur saja"
"Jam 10.lama bener kookie." taehyung melihat jungkook lesu.
"Tae akan aku usahain untuk pulang awal. Tapi kalau aku telat jangan tunggu aku pulang nanti kamu penat"
Taehyung menganggukkan kepalanya.jungkook sebenarnya tidak tega ninggalin taehyung di rumah sampai jam begitu.tapi harus gimana kerna rapatnya harus diadakan sampai jam 10.
Jungkook hanya mendengus lemah.dia melihat taehyung yang masih berdiri si pintu apartemen mereka melalui sisi cermin keretanya.
'Aku akan pulang sayang. Kamu imut sekali kalau ngambek gitu tae..' batin jungkook .
Lalu kereta jungkook meninggalkan kawasan apartemen mereka.
Tbc🐰
YOU ARE READING
Iғ Iтѕ Tнaт Yoυ Tae [KOOKV]
RomanceCerιтa тenтang тaeнyυng yang aмaт мencιnтaι ĸeĸaѕιнnya dengan ѕιғaт poѕeѕιғ dan мanjanya. Meмperтaнanĸan мιlιĸnya. Poĸoĸnya ғғ ιnι cυмan menunjukkan jυngĸooĸ ιтυ мιlιĸ тaeнyυng aja. ®ĸooĸтaelιғeυ Warnιng ⚠ Boy×вoy Jυngĸooĸ тop! Taeнyυng вoттoм! Or...