5

1.4K 56 7
                                    

"Okay ,terima kasih tuan jeon jungkook atas kerjasamanya"

Ketua pengerusi park berjabat tangan dengan jungkook.

Jungkook pun membalasnya. Setelah rombongan para pekerja keluar ruangan,jungkook melihat jam tangannya dan sudah jam 10 malam

'Taetae sudah tidur atau masih nungguin aku ya?'

Jungkook cepat2 keluar ruangan rapat itu dan memgemas sedikit barangnya di pejabat miliknya dan pulang ke rumah ingin menemui singa kecilnya

.

.

.

"Tae?" jungkook datang ke rumah dan heran melihat lampu ruang tamu nyala dan terdengar suara tv. Jungkook melihat taehyung yang masih berjaga dengan secangkir kopi di tangannya sambil nonton pororo.

"Kookie!!!"taehyung yang melihat jungkook pulang buru2 lompat dari sofa yang didudukinya dan memeluk jungkook erat.

[Taehyung itu sudah besar,umur 19 tahun tapi kalau sama jungkook ya umurnya itu kayaknya 19 ditolak 14 =5tahun :/ ]

"Tae,kenapa belum tidur..kan sudah ku bilang jangan nungguin aku".

Taehyung menggeser kepalanya di dada bidang jungkook.menghidu aroma pria yang dicintainya itu. 'Wangi..' batin taehyung.

"Aku mau nungguin kookie.aku tidak bisa tidur kalau tidak ada kamu "

Jungkook mengecup kepala taehyung. Dan berjalan dengan taehyung yang masih dipelukannya.

Taehyung langsung saja menaikkan kakinya ke pinggang jungkook. Kayak koala gitu. Yah taehyung itu ringan bagi jungkook juga.lihat saja tekstur badannya taehyung sama jungkook.beda amat.

Setelah jungkook mematikan tv dan lampu ruang tamu lalu masuk ke kamar mereka dengan taehyung yang masih di gendongannya yang sudah tertidur pulas. Jungkook tersenyum hangat melihat taehyung singa kecilnya itu tertidur di gendongannya.

Jungkook melepaskan taehyung di kasur dan membenari baringannya taehyung. Jungkook pergi ke kamar mandi dan setelah segar dia mula membaringkan dirinya di sebelah taehyung yang sudah masuk ke alam mimpi.

"Tidur nyenyak dan mimpi yang indah sayang,aku mencintaimu tae..
sangat mencintaimu" jungkook mencium pipi taehyung dan memeluk taehyung erat. Melunaskan rasa rindunya pada taehyung walaupun hanya berpisah sebentar.

.
.
.






"Kookie,kita pergi ke lotte world ,mau tidak?" tanya taehyung senang yang sudah memakai seragam sekolahnya dan merapikan dasi kerja jungkook.

Jungkook mengelus pipi taehyung. Entah sejak kapan dia rasa taehyungnya mula menggendut.sebab itu jungkook suka mengusap pipinya kekasihnya itu.

"Kapan?" taehyung bersorak senang jungkook mau ikut.

"Kalau hujung minggu ini gimana?" taehyung memandang jungkook ingin mendengar perkataan 'iya' dari jungkook.

"Iya,boleh" jungkook memeluk pinggang ramping taehyung dan mencium aroma taehyung yang sangat menenangkan baginya.

Taehyung membalas pelukan jungkook"terima kasih kookie~~aku senang sekali ~"

tapi tidak dengan itu "tae,mana morning kiss ku sayang?"jungkook memuncungkan mulutnya dan memegang bahu taehyung.

Taehyung mood blank. Jungkook yang melihat itu hanya terkekeh. Jungkook menunjukkan bibirnya . "ciuman pagiku mana tae.kau tidak bisa pergi lohh kalau tidak beri ciu-"

Chup!

Belum habis jungkook bicara,taehyung sudah dulu menciumannya.taehyung ingin lepas tapi jungkook menahan tengkuk taehyung dan melumat bibir kissable itu.

Taehyung biar saja sedangkan mukanya sudah macam udang rebus.

Setelah jungkook melepaskan ciuman,taehyung langsung memeluk jungkook.

"Aku malu kookie"

"Lohh kenapa malu?"

"Kita masih pasangan kekasih tapi aku rasa kita sudah menikah..aku terikut perasaan sekali"

Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Heii,sayang sebentar lagi" jungkook ikut mengeratkan pelukan.

Taehyung angkat kepalanya dan memandang jungkook heran."sebentar apanya?"

Jungkook tersenyum kecil. "Tidak ada apa2.ayo kita berangkat.jangan lupa hujung minggu nanti kita ke lotte world".

Jungkook menukar topik ke lotte world supaya taehyung tidak menanya soal tadi dan ternyata sukses sebab taehyung terlalu senang menceritakan lottle world kepadanya

.
.
.

"Jimin!!!" taehyung merangkul bahu jimin setelah sampai di sekolah setelah dihantar oleh jungkook.

"Tae,ada apa .. Kenapa kau gembira sekali" jimin menatap taehyung horor kerna pagi2 lagi sudah meneriakin namanya dengan cengiran kotaknya.

"Aku pergi ke lotte world hujung minggu ini!!!"

Jimin 😒

"Jadi kenapa memangnya?" jimin menyilangkan tangannya ke dada.

"Ishh kenapa kamu tidak gembira..kan aku sudah lama tidak pergi ke sana"

"Lohh,itu kamu tae,kalau aku sudah muntah jutaan kali pergi ke lotte world itu.banyak kali aku mampir ke sana"

Taehyung frustasi."jadi kamu ke lotte world tidak mengajakku? Tega sekali kamu chiimmm!!"

"Aku itu maunya ngajak kamu sih..tapi jeon kekasihmu yang protektif itu tidak benarkan kamu ikut."..

Taehyung heran. "Jungkook? Kapan dia bilang begitu?"

"Waktu itu kamu diambil oleh jungkook tapi kau malah ingin ke toilet jadi aku bilang aja sama jungkook kalau aku ingin ajak kamu ke lotte world dulu. Eh jungkook kekasih kamu yang nyebelin itu malah melarangku. Aku mau buat apa lagi kalau sudah dilarang gitu.mau membantah,aku sayang muka aku daripada lebam ditumbuk oleh kelinci itu" jimin menyilangkan tangan di dadanya.

"Ohh begitu ya" taehyung menggaru tengkuknya.

"Ya iyalah.mau gimana lagi coba"

Kedua mereka tersenyum senang .

'Kuharap dia bisa membahagiakanmu taetae sahabatku yang menyebalkan'

Tbc🐰

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 20, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Iғ Iтѕ Tнaт Yoυ Tae  [KOOKV]Where stories live. Discover now