Nine

2.3K 173 1
                                    

Jisoo bercermin di kamarnya yang ada di dorm,ia melihat perutnya yang semakin membuncit dan sudah kelihatan karena saat ini usia kandungannya 4 bulan dari kemarin Rose tidur dengannya dikamar Jisoo saat pagi hari Rose menanyakan mengapa perut Jisoo sekarang jadi lebih besar dan Jisoo hanya menjawab bahwa dia masuk angin mungkin terdengar tidak masuk akal tapi siapa sangka Rose seorang gadis polos malah memercayainya

Pagi ini sang manager datang ke dorm blackpink Jisoo pun panik ia segera mencari baju yang agak kebesaran agar perutnya tidak terlihat "Kau akan semakin bertumbuh di perut eomma,apa aku harus memberitahu semua orang aegi-ya"tanya Jisoo mengelus perut buncit nya

Jisoo keluar dan mendengar penjelasan sang manager "Kamu sedang menulis lagu baru untuk album pertama kalian di comeback tahun depan"ucap siang manager "Apa maksudmu itu kami hiatus lagi selama setahun?"tanya Lisa "Betul,kalian harus mempersiapkan comeback tahun ini dan ya aku harap comeback kali ini lebih bisa membuat kalian terkenal di Amerika"kata manager "Membosankan"kata Jennie berbeda dengan Jisoo yang niat nya ingin memberitahukan kehamilan itu ia pendam dan menjadi

"Aku harus pergi dari sini,aku harus menyelamatkan anakku"kata Jisoo didalam kamarnya


















***

Dua bulan sudah Jisoo menghilang tanpa kabar dan kandunannya sudah memasuki usia 6 bulan,tidak ada yang mengetahui keberadaannya kecuali sang ibu. Jisoo membicarakan hal ini kepada ibunya karena ia tidak ingin membuat ibunya khawatir. Ibunya juga sudah memberitahukan sang CEO tentang kehamilan putrinya,namun ia tidak bicara tentang siapa ayah dari bayi yang dikandung Jisoo,bahkan Yang Hyun Suk tidak memberitahu member blackpink tentang kehamilan Jisoo karena ia ingin menjaga privacy Jisoo,ia ingin anak didiknya itu tidak terganggu oleh para wartawan.

Ya disini lah Jisoo,dinegara yang ia sangat yakin tidak ada orang yang mengenalinya dan dia akan aman dari para wartawan,Jisoo pergi ke Swiss dan membeli sebuah apartemen untuk nya sampai ia melahirkan putrinya nanti,ternyata bayangan Jisoo benar bahwa dia akan memiliki seorang putri membayangkannya saja ia sudah bahagia

Irene pun geram dengan kelakuan Jisoo saat ini karena Jisoo memblokir seluruh kontak yang ada di ponselnya termasuk Irene dan ayah dari bayi itu,tidak tahu alasannya apa. Jisoo benar benar hilang bagaikan ditelan bumi

Rose yang saat ini juga menghawatirkan Jisoo karena ia tidak sengaja melihat plastik yang berisi testpack di laci kamar Jisoo dan ia pun segera menanyakan hal itu kepada Irene karena Irene yakin Rose tidak akan membocorkan hal itu dan Rose pun diam tidak buka suara tentang kehamilan unnie nya,justru ia menghawatirkan Jisoo yang hamil dan tinggal sendiri

Rose,Irene beserta pria itu datang ke istana keluarga Kim untuk menanyakan keberadaan Jisoo kepada Nyonya Kim dan saat itu Jisoo sedang menelepon ibunya

"Ku mohon ahjumma"kata Irene "Beritahu kamu dimana Jisoo unnie"kata Rose dan ibunya pun memberitahu keberadaan Jisoo,tak lama kemudian Jisoo face time lagi bersama ibunya mungkin ia rindu pelukan sang eomma

"Eomma,apa dia tidak pernah menanyakan keberadaan ku?"tanya Jisoo

"Kau merindukannya?"tanya eomma karena Jisoo belum mengetahui jika disitu ada Irene dan juga pria yang di maksud Jisoo

"Aku sangat merindukannya eomma"jawab Jisoo

"Kau merindukanku hmm?"tiba tiba seorang namja dingin itu muncul di layar ponsel eomma nya

"O..o..oppa"gugup Jisoo saat mengetahui orang yang sangat ia rindukan muncul berganti wajah dengan eomma nya

"Jawab aku"balas pria itu

"Ani,aegi yang merindukan appanya,bukan aku"balas Jisoo cepat

"Kau tidak bisa berbohong Jisoo-ya"kata pria itu

"Jahat kau hanya merindukan bocah ingusan ini,kau tidak rindu pada unnie mu ini?kau tidak tahu betapa khawatirnya aku denganmu"tanya Irene

"Unnie mianheeeee"balas Jisoo

Dan wajahnya kini menjadi wajah perempuan namun bukan eomma nya dan Jisoo kira disitu hanya ada Irene dan ayah dari bayinya namun tidak

"Eomma,oppa,unnie lihattt,putriku menendang sangat keras aawwww nikmat sekali jika ia menendang seperti ini bahk——Roseee?"Jisoo mengarahkan kameranya ke perut yang sudah sangat besar itu dan dia kaget karena wajah Rose kini berada di layar ia kaget bercampur panik

"Unnie,aku sudah tahu. Kau tenang saja hanya aku yang tahu"kata Rose

"Kami akan kesana besok chagiya,tapi Irene tidak ikut"kata eomma nya

"Ne arraseo eomma,aku tutup dulu ya aku lapar"kekeh Jisoo

Really?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang