Hari ini Jisoo sakit untuk kesekian kalinya,dia berbohong kepada eommanya bahwa mengatakan dirinya baik baik saja,sudah 2 kali Jisoo harus masuk rumah sakit karena kandungannya yang lemah dan dirinya yang masih stress mungkin ia merindukan ayah dari bayinya itu
Dan tepat hari ini Jisoo baru saja keluar dari rumah sakit setelah di rawat 1 minggu,tubuhnya pun masih lemas ia berniat menelepon ibunya dan tidak disangka ternyata ada Irene Rose dan tentu saja si namja itu,dan mereka ingin menyusul Jisoo kesana karena khawatir keadaannya walaupun Jisoo bilang tidak usah tetap saja Rose kekeuh ingin ke sana
"Chagiya,appa mu besok akan kesini. Kau senang tidak?"tanya Jisoo lalu bayi itu menendang perutnya kencang "Awww iya iya eomma yakin kau pasti sangat senang"kata Jisoo lalu ia mengelus perutnya itu "Jika kau lahir,eomma akan mengenalkan mu kepada teman teman eomma yang sangat eomma sayang dan tentu saja mereka akan Menyayangimu aegi-ya"kata Jisoo "Sekarang kita makan ne?eomma lapar lagi"tawa Jisoo padahal dia sudah makan 2 jam lalu
***
"Jisoo-ya aigoo perutmu sudah besar seperti balon aku tidak menyangka putriku cepat sekali hamil nya"kata eomma memeluk Jisoo "Rose,apa Jennie dan Lisa tidak curiga kau kesini?"tanya Jisoo "Tidak unnie,aku bilang aku ke Amerika"kata Rose
Mereka berbincang lama,namja itu tiduran di paha Jisoo sambil menghadap perut Jisoo sedangkan Jisoo memainkan rambut serta wajah namja itu dengan lembut "Jisoo-ya,kau sakit?"tanya pria itu saat ia menyadari bekas suntikan di lengan Jisoo "Ani oppa"kata Jisoo "Lalu ini apa?"tanya namja itu "Ehmm itu ah itu kemarin aku ambil darah biasa"kata Jisoo gugup "Aegi-ya,apa eomma mu ini berbohong?"tanya namja itu berbicara dengan bayinya di perut Jisoo "Iya unnie,kau sakit?muka mu terlihat pucat"kata Rose "Ah tidak ini aku tidak make up hari ini"kata Jisoo menyela "Katakan sejujurnya pada kami nak"kata eomma "Ani eomma,aku hanya lelah habis bereskan semua ini"kata Jisoo "Kekamar yuk chagiya"ajak pria itu ke Jisoo (mainnya langsung kamar gils)
"Mereka terlihat seperti suami istri"kata Rose "Ahjumma mengapa tidak menikahkan Jisoo unnie saja"kata Rose kepada eomma Jisoo "Jisoo menolaknya,padahal hubungannya dengan Taeyong saat ini tidak jelas"kata eomma "Aku melihat Jisoo unnie dia berbeda ahjumma,dia lebih dewasa dan aura keibuannya begitu terlihat"kata Rose "Itu karena dia bisa menyesuaikan keberadaan bayi di dalam rahimnya Chaeyoung-ah"kata eomma "Sampai kapan Jisoo unnie menyembunyikan oppa yang tidak lain adalah ayah dari bayinya ahjumma?"tanya Rose "Biarkan saja nanti juga dia sadar diri,sekarang kau istrirahat Chaeyoung-ah"kata eomma
"Aaaahhhh"desah Jisoo dikamar milik Jisoo,ia sedang bercumbu mesra dengan namja itu "Kenapa kau pulang sebelum waktunya"tanya namja itu "Aku..aku tidak betah dirumah sakit sendirian oppa,aegi juga masih kuat"kata Jisoo yang wajahnya semakin pucat ia terus memegangi lengannya yang masih berdarah karena suntikan infus "Aegi memang kuat,tapi kau tidak kuat Jisoo-ya"kata namja itu memegang dagu Jisoo "Aku...akuu—" "Jisoo-ya,Hei bangun chagiya bangun"kata pria itu ketika Jisoo dengan tiba tiba pingsan
Namja itu segera membopong tubuh Jisoo,saat rose dan eommanya ingin beristirahat mereka dikejutkan dengan namja yang menggendong Jisoo dalam keadaan tidak sadar kan diri
"Kita harus ke rumah sakit sekarang"kata namja itu kemudian semuanya ikut membawa Jisoo ke rumah sakit
Yang nebak sehun,emangnya udah yakin sehun orangnya??? Wkwkwk ikutin clue selanjutnya chinguuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Really?
Fanfiction"Jadi kamu lebih milih masa depan atau karirmu?" "Aku memilih dua duanya,masa depan dan juga karirku" Kim Jisoo "Lalu gimana caranya kamu menyembunyikan semuanya dari publik,kau itu seorang idol Kim Jisoo" "Aku akan mempublikasikan dan tidak akan me...