1

30 7 0
                                    

Navya,ya dia hanya seorang  gadis yang baru memasuki SMA . Ya dia masuk sma negeri di daerahnya. Awalnya dia berangkat sekolah diantar ayahnya tapi sekarang dia sudah berangkat menggunakan motor matic nya sendiri.
Setelah beberapa minggu menjadi murid baru akhirnya aku bisa berangkat sekolah sendiri. Suara azan subuh terdengar begitu nyaring menandakan hari sudah pagi.

"Hoammm" navya menggeliat di dalam tidurnya merasa terusik dengan panggilan azan. Buru-buru ia bangun menyibak selimutnya, duduk beberapa menit untuk mengumpulkan nyawanya, lalu mulai melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi.

Setelah selesai solat navya atau yang di sapa avy berjalan keluar kamar nya menuju dapur menemui sang ibu yang sedang memasak

"Pagi ma" sapa ku berjalan mendekati sang mama dari belakang.

"Pagi, sayang!, udah, sholat nak?" tanya ida sang ibu yang sedang memasak.

"Udah dong ma" jawabku

"Eummm!!  ma, papa kemana?" tanyaku setelah beberapa saat terdiam.

Sang mama dengan cekaten mengangkat masakannya dan menyajikan makanannya di meja makan"ada tu di ,kamar"

Aku hanya menjawab dengan gerakan bibir yang membentuk huruf 'o'

"Ma, pa, navya berangkat dulu ya!"ucapku sambil berjalan menuju mama, papa lalu menyalami kedua tangannya dengan penuh kasih sayang

" hati2 ya, bawa motornya" ucap sang mama dari dalam

"Siap" Jawabku sambil berlalu meninggalkan ortunya dan berbalik mengangkat ibu jarinya ke udara. Berjalan menuju garasi tempat motornya di parkirkan, lalu mengeluarkan motornya tak lupa memakai helm retro berwarna coklat nya.

Dengan kecepatan sedang avy keluar dari pekarangan rumah menuju tempat tujuannya (sekolah).

Bel sudah berbunyi menghentikan kerumunan manusia yang masih di kantin, ngrumpi, becanda, berjalan dan masih banyak kegiatan siswa siswi lainnya dari kegiatannya menuju ke kelas masing2. kini vya sedang berada di kelas  x ipa 2 tepatnya duduk di bangku tengah nomor 3 dari depan dengan nana teman sebangkunya.

Jam pertama diisi dengan pelajaran matematika yang sangat menguras otak nya di pagi hari yang cerah ini. membuat sebagian penghuni kelas x ipa 2 merasa malas terutama gue yang menopang dagu dengan malas dan memperhatikan guru yang sedang mengajar di depan, gak hanya gue nana malah sudah sampai ke alam bawah sadarnya alias tidur, hehe.

Biasanya jika malas maka banyak murid x ipa 2 yang mainan hp tapi sekarang tidak, karena saat pelajaran matematika berlangsung semua alat elektronik terutama hp di kumpulkan di depan meja guru. Aku terus mengumpat kenapa ada guru yang begitu, katakanlah kalau gue kurang ajar di belakang guru emang seperti itukan kenyataannya.

Di masa sma yang katanya menjadi cerita2 yang bahagia apa kabar dengan gue yang Ldr sama pacar gue. Emang nasib gue yang gak bagus kali ya, ya gue punya pacar namanya ikhsan, dulu gue satu sekolah saat smp dan gue mulai pacaran sama dia sejak awal kelas 3 tapi emang nasib!!. gue sama ikhsan ldr karena dia ngelanjutin sekolah menengah atas di luar kota. Dan akhirnya gue disini sendirian punya pacar serasa jomblo. Haha..

Awalnya hubungan antara kami baik2 aja tapi karena udah jarang ada kabar ya jadi hubungan kami jadi renggang emang dasar nya ldr an itu kalau gak komitmen yaitu susah buat bawa hubungannya, bukan malah jadi dekat tapi malah menjauh. Ya, kayak gue gini (sambil meratapi nasibnya)

Disaat gue merenung imaginasi dengan pacar gue, tiba2 gue di kagetkan dengan bel istirahat yang menggema di seluruh sekolahannya.

"Fyuhh.." batinku akhirnya istirahat
Nana menarik tangan gue agar cepat menuju ke kantin karna khawatir kalau kantin bakal penuh dengan murid yang kelaparan.

ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang