2

28 6 0
                                    

Terlihat matahari mulai terbenam menandakan hari sudah mulai sore. Gue yang merasa bimbang ingin chatingan dengan adit atau tidak hanya menggulingkan badanya kekanan dan kekiri sambil memandangi nomornya adit di layar hp nya.

"Telfon gak? Telfon gak? ....."ujarku sambil menggigit kuku telunjuk kananku. Seperti itu terus sampai gue lelah sendiri.

Dengan gerakan malas gue turun dari tempat tidur menuju dapur. Sesampai nya di dapur gue langsung membuka kulkas mengambil minuman dingin agar tenggorokan tidak terasa kering.

Drt...drt...

Terdengar suara telfon masuk ke handphone nya.

" hallo, na? Ada apa?" ternyata yang nelfon adalah nana

"Besok jalan yukk!!"

"Kemana?"

"Ke mall, nonton film"

"Owh yaudah "

"Maukan ? Besok gue ke rumah lo. Sekitaran jam 8 pagi ya?"

"Ya"

"Yaudah sampai besok! Da.." panggilan di tutup oleh nana.

Kruk..

"Aduh!! Laper ni, mama lagi ga ada di rumah lagi" ucapku dalam hati sambil memegang perutnya.

Gue pergi ke kamar memakai jaket untuk mencari makanan di luar.

*Di lain tempat

"Dit, keluar yuk laper nih?" ujar ari yang sedang duduk selonjoran sambil main PS bersama adit juga afri temannya.

"Iya ni gue juga udah laper dari tadi belum makan" ujar afri sambil memegang perutnya

"Elo mah kalo soal makanan langsung nyaut" ucap ari sambil menempeleng kepala afri. Yang membuat afri jadi kesal sendiri terhadap ulahnya si ari.

Pertengkaran kecil pun terjadi antara ari dan afri yang tak dihiraukan adit yang langsung mangambil jaket dan kunci motornya, kemudian melangkah keluar meninggalkan ari dan afri yang masih tidak menyadari jika adit udah berlalu pergi dari hadapannya.

Afri yang sadar duluan jika adit udah nggak ada di ruangan yang sama dengannya langsung berdiri mencoba mengejar adit yang sudah keluar  agak jauh dari jangkauannya.

"Hei afri mau kemana lo!!, dasar penakut" teriak ari yang langsung berdiri mengejar afri

Afri yang sudah keluar rumah adit, telat mengejar cowok itu karena pada saat afri baru membuka pintu rumah adit. Aditnya udah menancap gasnya meninggalkan pekarangan rumahnya tanpa menghiraukan teriakan afri yang baru muncul dari balik pintu rumahnya.

Tanpa melihat depannya ada ari ia langsung menubruk punggung ari yang masih menatap ke arah luar.

"Lo sih, aditnya langsung keluar kan!!". Seru afri menyalahkan ari

" kok gue sih yang di salahin!!, lo juga kali!" balas afri tidak terima disalahkan

"Huft,  mending kita main lagi ke dalam nanti juga adit balik lagi"

Afri membalas ucapan ari dengan cibiran yang mungkin tidak di dengarnya. ' orang lo yang salah gue yang kena omelnya, dasar!!'

Avy pergi ke mini market untuk membeli makanan. Dia berjalan kaki karena tempat nya tidak jauh dari rumahnya.

Di tengah jalan dia melihat orang dengan jaket yang familiar menurutnya. "Kaya kenal sama jaketnya"

"Itukan jaketnya adit" seruku sambil menjelentikkan jarinya kemudian menunjuk-nunjuk jaket milik adit dengan antusias.

"Eh, kayak nya dia masuk mini market itu deh"

"Berarti tujuannya sama dong dengan gue"

"Yes" ucap avy bermonolog sendiri.

Saat sampai di di depan mini market avi celingak celinguk mencari  keberadaan  adit. Naasnya saat dia sedang mencari adit ternyata adit ada tepat di depan gue. Memandang aneh ke arah gue.

"Aduh, mampus gue ketawan"

"Moga dia gak kenal gue"

"Bisa-bisa dia nervous lagi sama gue"

"Bisa gawat ni" batinku beruntun

"Ni anak kenapa?tadi celingak celinguk, lah sekarang dia malah bengong!!" batin adit

"Jangan-jangan dia gak waras lagi"

"Mb, mb??" seru adit melambaikan tangannya di depan gadis di depannya itu, bermaksud untuk menyadarkannya

"Eh," kagetku

"Mb gapapa kan"

"Saya gak papa kok"

"Bukannya kita satu sekolahan ya??" tanya adit sambil berfikir.
"Oh ya lo temennya nana kan? Kalau gak salah"

"Eh, iya gue temennya nana"

Aku mau bertanya lagi tapi dia nya malah langsung pergi begitu aja.

🍁🍁🍁

"

Sumpah kemarin gue malu banget na!!" seruku kepada nana yang sudah berada di rumahku. Niatnya untuk langsung pergi ke mall jadi terhambat karena ceritanya tentang pertemuannya dengan adit kemarin sore.

"Udah deh na ini kita jadi ke mall gak sih!!" ujar nana gregetan

"Iya-iya bentar na, gue siap-siap dulu"

"Jangan lama"

"Iya 15 menit lagi" seruku sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

"Akhirnya film nya udah selesai".
" mau kemana lagi na, kita"

"Makan yuk laper nih"

"Hayuk.." jawabku kemudian menarik sebelah tangan nana untuk mencari restouran di dekatnya .

Sepulangnya dari mall gue dan maya berpencar untuk pulang je rumah masing-masing.

"Assalamualaikum ...."

"Waalaikumsalam, baru pulang nak"

"Iya mah, avy langsung ke kamar ya ma!"

Aku berjalan menuju kamar membuka pintu dan langsung mandi kemudian sholat ashar.

Drt.. Drt..

Aku mulai membuka aplikasi whatsApp menampilkan room chat dari grup angkatan

SMA 1

087502......
Pengumuman besok di harapkan untuk seluruh siswa kelas x  untuk keperluan foto pembuatan kartu pelajar. Sekian terimakasih

085843.....
Siap. Mksh infonya

Adit
Okeew

0875362..
Makasih ya infonya

Tq infonya.

.......
........

Setelah membuka grup chat nya ternyata pemberitahuan tentang pembuatan kartu pelajar. Gue hanya menyimak karenaa rata-rata hanya pada mengucapkan terimakasih atas informasinya.

Saat ini gue lagi ngerjain pr biologi yang di berikan bu widya. Ya gue bukan termasuk anak yang rajin tapi untuk awal-awal berikan kesan yang baik agar tidak di cap pemalas. Pencitraan.

Setelah selesai ngerjain tugasnya ia langsung tidur karena jam sudah menunjukkan pukuk 10.00 malam agar besok tidak terlambat berangkat sekolahnya.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang