"Maaf Kyara. Aku harus pergi.
Sepertinya Rusia tempat yang cocok untuk aku mengembangkan karirku."Kyara tidak bisa menahan air matanya lagi, disaat ke khawatirannya belakangan ini menjadi kenyataan.
Robert meninggalkannya, demi menggapai cita-citanya.Kyara berusaha tersenyum, saat Robert mencium keningnya, ciuman perpisahan yang membuat hati Kyara semakin sakit. Kyara masih berharap akan ada waktu, dimana Robert akan kembali. Akan memberikan senyuman dan pelukan hangatnya lagi, memberikan kesempurnaan dihidup Kyara.
Sebulan kepergian Robert, Ayah dan Ibu Kyara mengalami kecelakaan. Keadaannya kritis, dan mereka koma.
Namun, sudah dua minggu belakangan ini. Kyara menghubungi Robert, namun tidak pernah ada jawaban dari pria itu.Disaat Kyara sangat membutuhkan orang untuk berkeluh kesah, sosok yang sudah menemani hidupnya beberapa tahun lalu, malah menghilang.
"Hubungi aku jika membutuh kan sesuatu, hubungi aku jika ada apa-apa. Aku selalu ada untuk mu."
Ucapan yang selalu Robert ucapkan, sebelum akhirnya ia pergi ke Rusia.Keterpurukan Kyara semakin menjadi saat ayah dan ibu Kuaya meninggal, dengan selang waktu tiga hari.
Bagaimana terpuruknya Kyara, ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi di dunia.
Hidup sebatang kara, dijauhi oleh sodaranya. Menjalani hidup dan menyambung hidupnya sendiri.-------
Bayangan masalalu itu, mengusik disetiap tidur Kyara.
Sekarang Kyara sedang meremas selimut tebalnya, menahan sakit yang teramat sangat dihatinya.
Mimpi saat ibunya menangis menahan sakit sampai kedua orang tuanya meninggal dua.Menangis..
Hanya itu yang bisa Kyara lakukan, saat ia sadar. Kalau ia sebatang kara didunia yang keji ini.Kalau orang tuanya masih ada, mungkin Kyara tidak harus pindah negara seperti ini.
Ia memutuskan untuk pulang ke indonesia, mendatangi alamat yang mendiam ibu Kyara berikan. Ibu Kyara asli Bandung. Kota kembang yang akhirnya menjadi tempat Kyara mengadu nasib.Kyara langsung menghapus air matanya, saat Kelvin tiba-tiba keluar dari kamar mandi.
"Kelvin?""Kamu kenapa?" Kelvin menghampiri Kyara, lalu naik keatas kasur.
"Ngga apa-apa. Kamu ngapain disini?"
"Semalam kamu ketiduran dimobil, jadi aku gendong kamu dan sekalian tidur disini. Dan tadi perut aku mules, pengin ke kamar mandi." Jelas Kelvin, sambil terus memperhatikan mata Kyara yang sembab.
Kyara baru ingat, kalau ia ketiduran dimobil Kelvin. Saat perjalanan pulang, makan malam. Dan selebihnya tidak tahu, sampai mimpi itu datang dan membangungkannya.
"Kamu kenapa? Nangis?" Kelvin memegang wajah Kyara dengan kedua tangannya.
Kyara menggeng "tidak, aku cuma mimpi buruk."
Kelvin berbaring, lalu menepuk bantal yang ada disebelahnya "ya sudah jangan difikirkan, cuma bunga tidur. Ayo sini tidur lagi."
Kyara ikut berbaring, pada tempat yang Kelvin tunjukan. Lalu Kelvin menarik Kyara dalam pelukannya.
Aku mohon, tetap seperti ini Ke. Jangan pernah berubah untuk ku.
Sebulir air mata turun, dan membasahi dada bidang Kelvin."Udah tidur, jangan difikirin terus. Aku penasaran, tapi aku ngantuk. Jadi aku mau tanya, tapi besok aja."
Kyara mengeratkan pelukannya pada Kelvin. Menyusupkan wajahnya didalam dada bidang Kelvin, yang hanya dibungkus kaos dalam warna putih.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID LOVE (END)
Romance(Cerita lengkap ada DREAME ) Love is STUPID and Stupid is LOVE Warning (21+) Kelvin Addison ,Klo lagi jatuh cinta (ato suka, ato sayang, ato kagum... whatever the name), gw selalu melakukan hal-hal super bodoh, debil, imbisil, dan idiot... tp jatuh...