○AWAL DARI SEGALANYA
Hari gelap pun berganti dengan sinar matahari yang terang,aku pun terbangun karena mendengar suara merdu dari ayam tetangga yang berkokok dengan lantang. Aku memulai merapikan kamar tidur dan beranjak menuju kamar mandi. Setelah itu aku pun bersiap siap untuk mengawali hari dengan bersekolah.
Sampai di sekolah aku pun memulai membaca buku dengan cermat, karena pukul delapan ujian nasional pun akan di mulai. Tak lama kemudian suara bel masuk terdengar, hatiku terasa dag dig dug karena ujian akan dimulai.
3 minggu kemudian...
Bahagia... ya itulah yang aku rasakan,dimana aku melihat banyak murid yang sedang menatap papan tulis dengan perasaan takut maupun senang, dan di nomor sepuluh tercantum namaku, dimana aku lulus dengan nilai cukup bagus.
Sekarang aku merencanakan mau kemana setelah lulus ini. Dengan tanpa berpikir panjang, aku menentukan pilihanku untuk menjadi seorang Abdi Negara, dimana aku akan menjadi seperti ayahku, menjadi tentara dengan pangkat yang akan lebih tinggi dari ayahku.
Aku akan mendaftar tentara dengan jalur Taruna. Akademi Militer, yaa.. Itulah namanya, dimana semua calon perwira tentara akan di tempa dan di didik dengan keras dan disiplin agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan tegas.
Suara ayam berkokok dengan lantang, pakaian hem putih panjang dan celana panjang berwarna hitam melekat di badanku dengan sebuah etiket atau papan nama yang bertuliskan "Calon Taruna Akmil" terpasang di dadaku.
Aku berdiri didepan gedung kodam,banyak sekali para pemuda pemudi yang memakai pakaian persis sepertiku, dan di sinilah pendaftaran catar tentara dimulai.
Badan dan tanganku mulai ketakutan, tes demi tes aku lalui, aku grogi saat menghadapi segala tes, tangan dan kaki mulai dingin, seolah olah nyawaku ada di lolos gagalnya tes ini.
1 bulan kemudian....
Masih di tempat sama, aku merasa tegang karena ini adalah penentuan lolos atau gagalnya menjadi taruna tahun ini. Tak lama kemudian wajahku yang tadinya tegang berubah dengan cepat setelah namaku di ucapkan oleh seorang perwira menengah angkatan darat. Lolos..? yaa tentu,aku berhasil lolos di semua tes penerimaan Catar Akmil. Dengan wajah merah kegirangan,aku pun gembira dan senang.
Orang tua ku mengekpresikan wajahnya dengan gembira karena anak kedunya berhasil masuk di taruna Akmil. Tak lama kemudian datanglah seorang polisi dengan sepatu yang mengkilap menghampiriku dan berkata "usahamu tak sia sia dek" yups.. betul, itu kakakku.
1 minggu kemudian....
Tas yang berisi banyak pakaian,dan beberapa barang lagi sudah siap, aku menggendong tas besar itu. Aku memulai meminta sebuah doa dari ibu dan ayahku,tak lupa dengan kakakku agar aku di beri kesehatan dan keselamatan saat di tempa dan di didik di Akademi Militer Magelang.
Dan inilah pertama aku masuk di Akmil....
Perjalananku untuk menjadi perwira tentara siap di mulai......
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SEORANG ABDI NEGARA
Historia CortaInilah perjalanan panjang hidupku.. mulai menjadi pelajar hingga menjadi seorang abdi negara jalur Taruna Akademi Militer. Disanalah aku di tempa dan di didik selama 4 tahun untuk bisa menjadi perwira muda tentara yang memimpin anak buahnya. setela...