○INILAH KEHIDUPANKU DI LEMBAH TIDAR AKMIL
Gerbang hitam megah bertulis AKADEMI MILITER tertampang di depan mataku, kakiku mulai berjalan masuk menuju bumi kandung,aku di tempa dan di didik selama 4 tahun untuk bisa menjadi perwira muda tentara.
Aku di tempa dan di didik dengan keras, seolah nyawaku ada di ambang ambang, aku merasa takut dan senang,berlari bersama,makan bersama,tidur bersama, dan hampir semuanya di lakukan dengan bersama.
Hari sabtu dan minggu adalah hari yang paling seru bagi para taruna,yaitu... Pesiar,dimana para taruna keluar dari ksatria tetapi tetap didalam satu kota.. Magelang. Aku dan para temanku pesiar, rencananya aku dan temanku akan makan di sebuah cafe di magelang yang sangat terkenal.
Tiada hari aku di tempa dan di didik. Keringat yang selalu keluar di pagi hari,siang hari dan bahkan sore dan malam hari selalu bercucuran, tetapi aku tidak akan menyerah, karena merajut menjadi perwira muda tentara itu butuh proses yang sulit.
Pagi hari aku selalu lari dan olahraga,siang aku di tempa akademik,sore aku di tempa lari lagi, hingga malam hari pun aku lari, itulah yang aku dan temanku rasakan selama 4 tahun di Lembah Tidar.
Lama sudah aku berlatih.. dan sekarang aku sudah di tingkat terakhir di jenjang teruna Akmil, aku harus membereskan skripsi aku agar dapat lulus. Inilah adalah masa yang paling berat yaitu skripsi...
dimana para taruna harus menyelesaikan tugas terakhir agar dapat lulus.Skripsi selesai,dengan wajahku yang dulu selalu berkeringat,sekarang sudah berakhir,besok adalah hari dimana para taruna dilantik oleh bapak presiden di istana negara untuk mendapatkan gelar perwira muda tentara yaitu dengan pangkat Letnan Dua atau Letda.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SEORANG ABDI NEGARA
Short StoryInilah perjalanan panjang hidupku.. mulai menjadi pelajar hingga menjadi seorang abdi negara jalur Taruna Akademi Militer. Disanalah aku di tempa dan di didik selama 4 tahun untuk bisa menjadi perwira muda tentara yang memimpin anak buahnya. setela...