Dia temanku
Anak ibunya
Dia begitu menyilaukan mata
Kalah bintang dibuatnya
Bulan pun malu untuk menyapa senyumnyaIndah. Ntah siapa yang harus kupuji. Pesonamu yang begitu meyilaukan mata. Atau penciptamu yang begitu hebat kuasa.
Si bodoh ini tak tau arah. Mencintamu yang jelas takkan mampu digapai.
Siluet bayang yang bahkan tak bisa di raih. Menatap sedih melambai kebodohan.
Aku sadar, tau diri itu penting.
Berusaha menggapaimu yang jauh berada di antara bintang bintang.
Tak mungkin lah..Bandarlampung, 19 juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Lupa Kita Pernah Bersama
PoetryTertuang isi hati, tentang perasaan yang tak kunjung sampai. Simpan saling memendam, tak saling ungkap rasa. Hadirmu mengukir senyum, mengubah sedih menjadi rindu. Kuharap hangat senyummu takkan hilang, biarlah kulepas. Perasaan yang tak jua terbala...