Saat mendengar namamu hati ini sudah biasa. Tak ada getaran dalam dada, sudah terlupa seiring nada. Penggantimu dikala senja. Tidak lupa atau melupakan, hanya saja sudah saatnya kita tak saling mengingatkan. Tentang cerita yang pernah tergambar dan kecanggungan kala menyapa. Kisah ini sudah kita lewati, tak perlu lagi panggung sandiwara. Terimakasih telah ada. Pertemuan singkat yang pernah berdebar pada masanya.
Pernah menjadi rumah
Untuknya yang tak tau arah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Lupa Kita Pernah Bersama
PoetryTertuang isi hati, tentang perasaan yang tak kunjung sampai. Simpan saling memendam, tak saling ungkap rasa. Hadirmu mengukir senyum, mengubah sedih menjadi rindu. Kuharap hangat senyummu takkan hilang, biarlah kulepas. Perasaan yang tak jua terbala...