2

43 9 0
                                    

   "Dis,anter gue ke perpus dong," ucap Kayla sambil menarik-narik lengan Disa.

   "Ah elah gue lagi males.Noh,sama si Shyla aja." Disa melirik ke arah Shyla.

   "Ayo,Shyl anter gue ke perpus," ucap Kayla sambil berjalan ke bangku Shyla,"ayo please gue malu kalo sendiri,banyak kakak kelas di sana."

   "Aduh Kay,kalo lo malu apalagi gue.Udah deh lo sendiri aja."

   "Lo berdua jadi temen gak ada manfaatnya.Minta anter ke perpus aja gak mau," ucap Kayla kesal.

   Ia pun pergi ke perpustakaan sendirian.

   "Dia bilang kita gak bermanfaat." Shyla mengerutkan keningnya.

   "Atau emang bener kali ya kalo kita gak bermanfaat," balas Disa dengan serius.

   Kemudian setelah itu Disa dan Shyla tak bisa menahan tawanya.

   Shyla adalah teman baru Kayla dan Disa di kelas 10 Ips 2.Mereka mulai dekat sejak hari pertama sekolah.

   "Gila malu banget gue diliatin kakak kelas," ucapnya dalam hati ketika berjalan di area kelas 12,"asli gue dendam banget ke si Disa sama si Shyla.Awas aja nanti."

   Kayla mencoba menatap fokus ke depan.Didengarnya riuh surak dan tepuk tangan di salah satu kelas yang dilewatinya.      
                  
   Namun tiba-tiba,"aduuuh," teriak Kayla yang hampir terhempas ke lantai.Kayla merasakan nyeri di punggungnya tapi untungnya dia bisa kembali berdiri tegak.

   "Maafin gue,gue gak sengaja.Barusan gue didorong sama temen-temen gue," ucap seorang lelaki yang sekarang sudah berada dihadapan Kayla.

   Kayla menatap orang itu dengan kesal. "Lain kali kalo main-main sama temen jangan sampe nyelakain orang dong."

   "Iya,iya.Sekali lagi gue minta maaf.Lo maafin gue,kan?"

   "Iya."

   "Tapi,lo gak kenapa-napa,kan?"

   "Gue baik-baik aja kok."

   "Oh iya,sebelumnya kenalin nama gue Riza Aldean kelas 12 MIPA 4,"
ucapnya sambil mengulurkan tangan kepada Kayla.

   "Nama gue Kayla Ayunda kelas 10 IPS 2," kata Kayla sambil membalas uluran tangan Dika.

   "Ciee Riza,cinta pada pandangan pertama nih."

   "Asik lah Za sama adik kelas."

   Riza menatap tajam ke arah teman-temannya. "Diem."

   Sementara Kayla memasang wajah malas saat melihat tingkah mereka semua.

   "Ya udah gue duluan ya,Kak."

   "Lo mau kemana?"

   "Gue mau ke perpus."

   "Mau gue anterin? Takutnya lo kesasar atau gimana."

   "Gak usah,Kak.Gue tau dimana letak perpusnya kok," kata Kayla, "ya udah gue duluan ya." Kayla berjalan meninggalkan Riza.Kemudian Riza menatap kepergian Kayla dengan senyuman yang tersungging di wajahnya.

                               ****

   Hari ini perpustakaan sepi,hanya ada segelintir orang yang berada di sana.Kayla berjalan menuju bangku kosong sambil memegang buku yang baru saja dipinjamnya.Kayla menyukai suasana seperti ini,tenang dan nyaman.Tidak ada kegaduhan dari siswa-siswi yang hanya datang untuk tertawa dan mengobrol.

   Perhatian Kayla kini tertuju pada buku yang dipegangnya.Perlahan ia membuka halaman demi halaman,dan terlihat jelas bahwa dia sangat nyaman ketika membaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

×2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang