Gadis itu kini sedangkan membaringkan tubuhnya yang sudah capek berlatih cheers selama satu jam.
"Yer bangun, lapangan mau di pake sama anak basket," ucap doyeon membangunkan yeri.
Yeri yang merasa posisinya sudah sangat nyaman mau tidak mau berdiri di iringi segala umpatan yang keluar dari mulut yeri.
"Yer tuh changbin..."
Telinga yeri sudah cukup panas mendengar nama changbin dimana-dimana, "nggak usah sebut changbin chang—"
"Yer gua mau ngomong tapi nggak disini."
Yeri membuka matanya lebar-lebar, lalu memutar badannya ke belakang menghadap si pemilik suara.
"Gue?"
Changbin berpura-pura melihat kesekitarnya lalu kembali menatap yeri, "emang disini yang namanya yeri siapa lagi selain lo?"
Yeri mengangguk lalu mengikuti langkah changbin menjauhi area lapangan.
"Ada apa?" Tanya yeri.
Changbin melihat kesekitar, entah takut dengan yeri atau gugup dengan ucapan yang akan ia keluarkan?
Duh, yeri jadi ikut-ikutan gugup.
"Jaket gue yang pull&bear ada di lo kan? Bisa balikin nggak besok?"
Yeri memutar bola matanya malas lalu menyilangkan kedua tangannya di atas dada.
Emang ya pada dasarnya mantan, dulu aja nyuruh pake biar nggak kedinginan, sekarang malah minta di balikin.
"Nggak ada, udah gue bakar!!!" Seru yeri emosi.
"lah yer emang sampah apa pake di bakar segala??!??!" Seru changbin yang juga emosi.
"SEMUA YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANTAN ITU SAMPAH, LO JUGA SAMPAH."
"DASAR MAUNG BETINA BISANYA MENGAUM DOANG."
A/n
Hayo ada nggak yg sama mantan kek gini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Just broke up | changbin ft yeri
Random"Udah nggak ada kata 'kita', yang ada cuma lo mantan gue, dan gue mantan lo."