REGRET

1.4K 89 35
                                    

" Aku sudah menikah, China."

Perempuan bersurai vermillion itu mematung ketika mendengar pernyataan dari lelaki bersurai cokelat yang kini sedang melakukan video call dengannya. Kagura-nama perempuan itu- menutup mulutnya menggunakan punggung tangan.

" K-kau berbohong, kan? Ne, kau sedang mencoba mengerjaiku kan?" ucap Kagura dengan isakan kecil setelah sadar dari shock-nya.

Lelaki di video itu menggeleng, dan itu membuat diri Kagura merasa hancur. Sontak, Kagura memegang perutnya yang sedikit membuncit karena sedang mengandung anak dari lelaki yang sedang melakukan video call dengannya saat ini, Okita Sougo. Kandungannya sudah masuk bulan ke-6.

" T-tapi aku sedang hamil, S-sadist. A-aku hamil anakmu, bodoh." cerca Kagura sambil mencoba menghapus air matanya yang menghalangi pemandangannya.

" Aku tidak peduli," dari seberang sana, Sougo menjawab dengan ekspresi datarnya. " Saat ini aku sudah hidup bahagia dengan istriku, Kagura. Dia cantik bahkan sangat cantik darimu. Tidak hanya itu, dia sangat kaya. Aku beruntung sekali menerima lamaran dari keluarganya.Dan aku mencintainya."

Kagura terdiam. Saat ini entah mengapa jantungnya terasa seperti sedang di remas kuat dan dapat memecahkan pembuluh darahnya.

" Kau tahu, Kagura? Perempuan itu adalah mantan kekasih yang dicampakkan kakakmu, Tokugawa Soyo. Dia juga berteman baik denganmu, kan?"

Kagura masih diam. Mata birnya melebar membuat Sougo yang melihatnya tersenyum miring.

" Sekarang, enyalah dari kehidupanku, Kagura. Bagiku, kau hanya perempuan bodoh yang bisa-bisanya percaya padaku. Padahal kau tahu sendiri bahwa aku ini sadis dan sering memainkan wanita. Dan kau adalah wanita bodoh untuk sekian kalinya telah terperangkap dalam pesonaku, hahaha..." Tawa jahat Sougo membuat bibir Kagura bergetar. Air matanya siap turun untuk membasahi pipi tirusnya.

" Ah, sepertinya cukup sampai disini hubungan terakhir kita, China. Aku harus kembali memuaskan-"

Tut... Tut...

Kagura memutuskan secara sepihak video call dengan Sougo. Perempuan itu dengan kemarahan yang meluap melemparkan smartphone-nya hingga membentur dinding kamar dan kini benda itu sudah hancur tak berupa.

" Hiks," Kagura menangis. Perempuan itu menenggelamkan seluruh wajahnya di pahanya yang tertekuk. " Aku membencimu, Sadist."

" AKU MEMBENCIMU SIALAN!"

Hening. Kagura yang masih terisak memukul perutnya yang tampak buncit.

" SIALAN, MATI SAJA KAU BODOH! MATI SAJA KAU!" teriak Kagura murka masih dengan memukul perutnya. " HUAAHHHH!!!

.
.
.
.

REGRET, GINTAMA FANFIC.

OKIKAGU SLIGHT OKISOYO, KAMUISOYO, AND HISAGURA.

ANGST(?), HURT/COMFORT AND (Minor)ROMANCE

GINTAMA by Sorachi Hideaki-sensei!

This story from me! Please, don't plagiat my stories and votemen.

.
.
.
.

" Mami, aku mendapatkan surat dari Ayah!"

Kagura tersenyum kecil ketika melihat pria remaja berusia 14 tahun bersurai cokelat pasir kini menghampirinya. Wanita berumur 32 tahun itu menghampiri sang putra tanpa melepas celemeknya.

ONE SHOOT OKIKAGU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang