ONE SHOOT OKIKAGU

OBSESSION

" Jadi itu anak pindahan dari sekolah terkenal di Koan, Amanto Gakuen. Ternyata anak keluarga Yato."

" Aku dengar gara-gara melahirkan dia, ibunya mati dan semenjak itu keluarganya hancur."

" Aku dengar dia sekarang tinggal bersama Ginpachi-sensei dan istrinya. Ck, aku jadi kasihan dengan sensei."

" Apa mereka punya ikatan darah? "

" Cih, seharusnya anak pembunuh jangan dibiarkan pindah di sekolah ini! Jika ada dia, nama Gintama Gakuen akan tercemar!"

" Mati saja kau, anak pembunuh! Mati kau!"

Gadis bersurai jingga itu hanya diam ketika mendengar suara sayup-sayup bisikan siswa-siswi yang mengatainya. Yato Kagura, nama asli gadis itu bersikap tak peduli dan memasang wajah tembok terus berjalan melewati siswa-siswi yang memandangnya jelek. Netra biru lautnya yang kosong terus menatap jalanan koridor di depannya. Saat ini tujuannya hanya satu, dia harus cepat ke kelas barunya, kelas 3-z.

Gadis pindahan itu terus berjalan. Menghiraukan tatapan jijik para penghuni sekolah kepadanya. Bagi Kagura, ini makanan sehari-harinya. Di sekolahnya yang lama, dia sering mendapatkan tatapan seperti itu. Mental dan batinnya sudah kuat menghadapi ketidakadilan dunia padanya.

Dan tanpa gadis berwajah cina itu sadari, seorang pria bersurai perak menatap gadis itu dengan senyuman getir.

" Maafkan aku, Kagura..."

.
.
.
.

OBSSESION,GINTAMA FANFICTION .

OKIKAGU.

OOC, 3-Z SIDE. ANGST(?), HURT/COMFORT AND ROMANCE.

WARNING : MATURE CONTENT!

.
.
.
.

Plak.

Bunyi tamparan keras meramaikan taman sekolah yang sepi. Kini ramai itu dikerumuni oleh siswa-siswi yang penasaran apa yang terjadi. Di taman itu, Kagura dengan wajah menoleh ke kiri sedang memegang pipi kanannya yang memerah akibat tamparan gadis bersurai violet bernama Terakado Tsu, seorang idol yang sekolah di Gintama Gakuen.

" Dasar anak pembunuh! Anak haram! Anak pembawa sial! Gara-gara kau, Shinpachi-kun lebih sering menghabiskan waktu untuk menemanimu! Gara-gara kau, Dia selalu membatalkan kencannya denganku! Mati saja kau, sialan!!" teriak murka Otsu yang kini memasang wajah bengisnya.

Kagura hanya diam. Perempuan Yato itu mengangkat wajahnya, menatap dingin Otsu yang langsung bergidik ketakutan.

" A-apa?! K-kau berani sekali kepadaku! I-ingat posisiku disini sialan! A- aku adalah ratu di sini! J-angan sekali-sekali kau berani menantangku!"

Kagura hanya mendengus gusar. Gadis cantik itu hanya diam dan memutar balikkan badannya, berniat pergi dari taman yang hiruk piruk oleh siswa-siswi yang senang melihatnya di bully. Hal itu membuat Otsu geram, karena dia sengaja memperlalukan gadis itu dengan nista di taman hanya untuk membuat sensasi agar para siswa-siswi yang membenci gadis itu semakin membencinya. Tetapi, sepertinya gadis itu sudah kebal dan tidak gampang terpancing.

Sialan!

" Pantasan saja ibunya mati ditangannya, ternyata dulu ibunya juga pernah membunuh neneknya. Ibunya dan dia benar-benar anak pembawa sial!" ucap Otsu sinis. Kali ini dia memancing kemarahan Kagura dengan memakai ibu gadis itu.