Chapter 3:Problem?

36 2 0
                                    

Hari ini hari selasa..
seperti biasanya..aku bersiap siap sejak pukul tiga pagi..lalu kusiapkan makanan untuk jessie dan ibu dan menyiapkan obat ibu...aku?aku membiarkan diriku kelaparan..jangan tanya kenapa..karena sudah pasti aku menjawab..kesehatan keluargaku lebih penting dari kesehatanku..

Aku mengantarkan susu hangat dipagi hari keliling komplek..
Hari ini aku tidak melihat pria itu..kemana ya dia??ehh kenapa aku jadi memikirkannya..masa bodoh aku tidak perduli..

~Disekolah

"Pagi xela" sapa kevin teman sebangku bernando..

"Pagi juga" sapaku lalu tersenyum seperti biasanya..

Ya aku gadis yang murah senyum,,tapi temam temanku tidak menyadari..tidak semua senyum yang kutunjukkan adalah senyum tulus..dalam artian lainnya..lebih banyak fake smile yang ku tunjukkan dari pada senyum tulus..

Tolong jangan tanyakan padaku kapan aku tersenyum dengan tulus..karena aku sendiri tidak tau kapan aku menunjukkan senyum yang benar benar tulus..tidak fake smile seperti ini..

"Xel..apa kamu tau kemana bernando?masa baru sehari sekolah sudah membolos?" tanya kevin

"Mana ku tau..memangnya ada urusan apa aku dengan pria itu..dan ya..bisakah kau berfikir positiv akan sesuatu?" tanyaku jengah..

"Hihi..kau seperti tidak mengenali ku saja xel" jawabnya seraya menunjukan cengiran khas miliknya..

"Ck..dasar pria bersifat wanita" ucapku lalu memutar bola mataku jengah..

"Hey bastard kau!!" protes kevin..

"Yang bastard siapa?tidak perlu mengomentari orang lain jika kau sendiri tidak mau dikomentari orang lain" Tuturku acuh..

Ya omonganku memang pedas dan menohok..tapi aku berbicara sesuai fakta..sesuai kenyataan..

"Ohh ayolah xel..apa kau bisa berhenti frontal?" tanya agatha..

Ohh ya..ku perkenalkan dulu kedua insan tadi..pria yang bersifat layaknya wanita itu bernama kevin antonio..yaa namanya seperti nama panggilan bukan nama lengkap..lalu gadis yang bilang kalau aku frontal adalah agatha wattson..gadis yang baik tapi mengesalkan..

"Hey apa aku frontal?" tanyaku menatap kedua insan itu.

Mereka malah memutar bola matanya jengah..

Entahlah aku tidak perduli..aku frontal atau tidak itu urusanku bukan urusan orang lain..

Mr.bishop masuk kekelas ini..dia guru matematika..
Sesuai dengan namanya..dia aneh..entahlah aneh dari sisi apanya..tapi menurutku dia aneh..

"Anak anak kita kedatangan murid baru dari jepang" ucap mr.bishop

"Perempuan atau laki laki ya?" tanya agatha..

"Kuharap perempuan yang sangaaaaatttt cantik" timpal kevin

"Tidak!!kuharap itu laki laki yangggg sangaaaaaaattttt tampan!!!" seru agatha

Apakah hanya aku yang tidak mempermasalahkan perempuan atau laki laki si anak baru itu??

"KEVIN!!AGATHA!!BERHENTI BERDEBAT ATAU SAYA SURUH MEMBERSIHKAN SELURUH KORIDOR SEKOLAH!!" bentak mr.bishop

Mereka tersentak..akhirnya mereka diam..

"Nah..mari masuk ke kelas nak..perkenalkan dirimu" Lanjut mr.bishop

"Hait sensei" jawabnya
(author pov:Biarinlah gaya gayain dikit pake bahasa jepang..masa korea sma inggris mulu:v
Mizuki:Yailah thor baru hait sensei aja kok seneng-_-
Author:Mati kau laknat-_-
Mizuki:Baru dimunculin di story nya masa disuruh mati T^T)

"Ohaiyuo..watashi wa hirai mizuki desuka" ucap gadis itu lalu membungkukan tubuhnya beberapa derajat..

(Author:Bener gak ya tulisannya?masa bodoh:v masih pemula:>)

"Nah mizuki silahkan duduk disamping vaxela"

"Dare?" tanyanya

"Ohh maaf..vaxela silahkan acungkan tanganmu"

Aku menunjukan tanganku lalu gadis itu segera menghampiriku..

"Siapa namamu?" tanyanya setelah menempati bangkunya..logatnya terdengar aneh..

"Namaku vaxela beverrly..panggil aku vaxela atau xela..dan kamu?" tanyaku..

"Namaku hirai mizuki..panggil aku mizuki saja..hajimemashite" jawabnya

"Its okay"

Hari ini pulang terasa lebih cepat..
Bernando kemana ya?dia kenapa?dari pagi aku tidak melihatnya??
Ehh kenapa aku jadi khawatir begini?

Kalau ingin kerumahku aku pasti melewati rumahnya..

Aku ingin mampir tapi aku takut mengganggu..tapi dia bagaimana?tanyaku panik didalam pikiranku..

Tapi tiba tiba aku melihat rumahnya dikepung..tidak bukan dikepung..tapi didatangi beberapa orang..

Aku menghampirinya..
"Hey maaf..ada apa ini?" tanyaku menelusup kedalam rumahnya

"Hey anak kecil!!jangan mengikut campuri urusan kami!!!" timpal seseorang bertubuh tegap..

"Bagaimana jika aku mau mengikut campuri?" tanyaku santai

"XELA?!UNTUK APA KAU KESINI?!PULANGLAH DISINI BAHAYA!!" bentak bernando

Aku mengacuhkannya..
Lalu satu kawan pria tegap itu menghampiriku..

"Hey..pergilah kalau kau tidak mau mati" geramnya

"Sombong" celetusku santai..

Dia menodong pisau ke arahku..
Aku menyambut itu..yaa aku bisa beladiri..

Aku menghajar pria itu dan membuat wajahnya itu biru..

"Pergi dan jangan mengganggu mereka lagi" ucapku lantang..

Mereka pergi..tapi sebelum mereka pergi..salah satu dari mereka bilang 'kami akan kembali..awas saja!!' apa itu sebuah ancaman?

"Xe..xela.. ka..kamu.. bisa beladiri?" tanyanya

"Seperti yang kau lihat..kau tak apa?ibumu bagaimana?" tanyaku

"Aku baik..tapi ibuku pingsan" jawabnya

"Tak apa..ibumu akan sadar.. aku permisi ya" tuturku

"Ohh iya terima kasih telah membantuku..

Aku tersenyum dan menjawab..
" Sama sama" jawabku..

Aku kembali ke rumah.

"Aku pulang"

Don't leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang