Chapter 4:Rumah sakit

25 2 0
                                    

Hari ini hari rabu..
entah kenapa aku merasa enggan untuk meninggalkan rumah..perasaanku tidak enak..

Tapi dengan berat hati aku meninggalkan rumah..sebelum aku pergi..aku seperti biasanya..menyiapkan sarapan dan susu hangat untuk ibu dan jessie..aku hanya memakan sepotong roti dan teh manis hangat..

Aku sedang berada disekolah..
Sekarang aku sedang merenung di rooftop sekolah..Yaa aku sedang ingin menyendiri..dan merasakan kejanggalan dihatiku..

"Ohh lord..tolong lindungi ibu dan jessie" ujarku

"Memangnya ibu dan adikmu kenapa?" tanya seseorang

aku menoleh ke samping kiriku dan mendapati bernando disana..

"Sejak kapan kau disini?"

"Jawab dulu pertanyaanku tadi"

"Entahlah..hanya saja..aku merasa tidak nyaman dengan perasaan ini..aku merasa..bahwa suatu hal buruk akan terjadi pada mereka..atau bahkan ibuku"

"Mau kuantar?untuk memastikan keadaan mereka?ku izinkan ke guru pelajaran" ujar bernando

Aku menerimanya..karena sungguh..perasaanku sedang tidak nyaman..

Skip..

Aku dan bernando sudah ada dirumahku..aku terkejut melihat keadaan rumahku yang berantakan seperti di obrak abrik..

"IBU!!!JESSIE!!!KALIAN DIMANA!!!JESSIEE!!!!" teriakku

Hiks..hiks..

Aku mendengar suara tangisan gadis kecil..
tidak salah lagi itu pasti jessie!!
Aku segera menghampiri suara tangisan itu berasal..

"Je--jessie??kamu kenapa menangis?" tanyaku lalu menghampiri adik ku satu satunya..

"I--ibu k--kak..hiks hiks"

"Ibu kenapa jess??" tanyaku mengusap kepala jessie

"Ibu..hiks hiks.. tadi ada 5 pria bertubuh kekar ke rumah hiks..lalu hiks..mereka mencari kakak hiks...hikss..ibu..ibu bilang kakak tidak ada dirumah..lalu hiks.. salah satu dari mereka me--memukul ibu hiks" jawab adikku

"WHAT?!lalu dimana ibu sekarang?" tanyaku

"Ibu dibawa oleh bu herly ke rumah sakit dikota"

"Kenapa kau tidak ikut?" tanya bernando

"Aku...aku takut mereka akan datang lagi" jawab adikku yang memelukku erat..

"Bernando..apa kau bisa mengantarkan kami kerumah sakit di kota?aku mohon" tanyaku meminta pertolongannya

"Tentu saja..ayo kuantar pakai mobilku"

Akhirnya kami pun segera menuju kerumah sakit

~Rumah sakit

Kami memasuki rumah sakit itu..

"Excusme suster..dinomor berapa pasien yang bernama olivia beverrly?" tanyaku

"Ohh..dinomor 302"

"Ohh okay..thank you suster"

Aku,jessie,juga bernando segera ke kamar nomor 302

Kami memasuki kamar rawat ibuku..
aku terkejut melihat ibu dipakaikan selang infusan dan selang nafas..

hatiku teriris..jangan ibuku yang kau ambil tuhan..aku cukup kehilangan atas kepergian ayahku..

"Bu herly?terima kasih telah membawa ibuku ke hospital..bagaimana caraku mengganti uang mu?"

Bu herly tersenyum ramah.
"Tidak perlu diganti..aku sudah menganggap kalian seperti keluargaku..lagi pula aku tinggal sendiri di mansion milikku"

Aku meneteskan air mataku..
Tuhan terima kasih kau telah memberiku tetangga yang sangat perduli dengan keluargaku..

Bernando terkejut mendapati aku sedang menangis..
sementara jessie memegang lengan ibu dan menangis..
Lalu ibu verly keluar kamar rawat..

"Hey jangan menangis..aku akan menjadi sandaranmu kalau kau mau" ujarnya menghapus air mataku yang membasahi wajahku

Aku tersenyum
"Terima kasih ya"

"Bukan apa apa,sudah jangan menangis...ibumu pasti bisa melawan penyakitnya" hiburnya

"Ya semoga" ujarku menatap ibuku yang sedang terbaring lemah

"Umm..maaf xel..aku harus pulang..tidak apa kan?"

"Tak masalah..terima kasih sudah mengantarkanku kesini..hati hati" ujarku tersenyum manis

Dia juga membalas senyumanku
"Iya..aku pulang ya" ujarnya..

dia menghilang dibalik pintu..
Kini aku menghampiri ibu dan jessie

"Ibu..aku tau ibu kuat..ibu pasti bisa melawan penyakit ibu.. aku yakin itu..ibu juga harus lebih yakin dari aku bu..agar kita bisa bermain lagi" ujarku mencium tangan ibu

"Kakak..apa ibu bisa sembuh?"

"Pasti jess...kakak yakin ibu pasti sembuh..kamu juga harus yakin itu" ujarku mengusap kepalanya

jessie mengangguk dan tersenyum

####

Hallo para readers ku yang cantik nan tampan:v

sorry ya sampe sini dulu..kurang inspirasi aku:(

jangan lupa vote kalian ya:)

karena vote dri kalian begitu berharga:')

Don't leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang