Sesampainya di restoran.
"Chaeyoung-ah pilihlah menunya"
"Nee"
Setelah keduanya memilih menu makanan, mereka be2 menunggu makanan ya datang dan setelah 15 menit menunggu Akhirnya pesanan itu datang.
"Mari makan"
"Nee"
Chaeyoung tdk banyak bicara hari ini, entahlah dia sangat lesu dan malas bicara biasanya dia sangat suka didepan taehyung tapi hari ini dia seperti biasa saja.
"Kenapa kau diam saja"
"Ani, gwencana"
"Makanlah yg banyak kau harus sehat kembali"
Chaeyoung tersenyum setelah mendengar ucapan taehyung yg membuat jantungnya berdebar.
--------
Di satu sisi.
"Bukankah itu taehyung---
Dan? Chaeyoung masih dengan nya"Sana berdiri diam di sebrang restoran dia melihat taehyung yg tersenyum pada chaeyoung dan memasukan makanan di mulut nya (chaeyoung).
Seketika hati sana seperti di tusuk, air mata yg terkumpul di matanya itu menetes secara perlahan , melihat taehyung yg duduk di depan wanita lain.
-------
'Sana' batin taehyung di dalam hatinya.
Dia melihat sana yg menangis dan sana juga segera menghapus air matanya saat taehyung melihatnya dan langsung lari menghilang dari hadapan taehyung di sebrangnya .
"Chaeyoung-ah miane tpi ak harus pergi ini urusan mendadak, lain kali ak akan menraktirmu lagi"
"Tapi taehyung-ah, yak taehyung, yak kim taehyung"
Panggilan chaeyoung sama sekali tdk di pedulikan oleh taehyung.
'Ada apa dengan nya' batin chaeyoung.
---------
Taehyung keluar dari restoran dan menuju mobil nya, dia menelpon sana beberapa kali tapi sana tdk mengangkatnya sudah sampai 7 panggilan dari taehyung yg tdk terjawab, dia pun langsung melajukan mobilnya yg ia naiki.
Dia tau bahwa jika sana sedang bosan atau sedih dia akan pergi ke salah satu tempat, ya itu adalah makam mendiang ibunya dia selalu kesana dia mencurahkan isi hatinya pada ibunya, karna ia rasa hanya ibunya bisa mendengar nya, tapi dia tau jika ibunya tdk bisa menjawab semua itu.
Taehyung pun langsung menuju kesana.
--------
Di satu sisi sana yg baru saja sampai di makam, dia langsung duduk di depan makam ibunya.Dia juga bicara sendiri pada ibunya, syukurlah hanya ada sana disitu tdk ada orang lain.
"Eomma beritahu aku apa aku tdk pantas bahagia, huh?"
"Mengapa eomma meninggalkanku secepat ini"
"Apa eomma tdk menyayangimu lagi huh, ayah juga begitu dia sudah lupa padaku"
"Hanya kakak dan kekasihku yg kumiliki sekarang"
"Tapi sebentar lagi kak Suzy akan menikah, lalu apa eomma tau kekasihku malah menduakanku"
"Eomma tau dengan siapa? Dengan anak dari istri mudanya ayah"
"Eomma bagaimana ini,, hikss,,hikss"
Sana berusaha tdk menangis tpi dia malah menangis dengan keras di depan makam ibunya, taehyung yg memperhatikan dari jauh hanya bisa diam membeku dan merasa bersalah, setelah sana membalikkan badanya dia melihat sosok pria yg berdiri disana ya itu adalah taehyung dia berusaha untuk menghindarinya dan terus berjalan meninggalkanya.
Tapi.......
Tangan taehyung menahan tangan sana yg akan pergi itu, sana pun langsung berdiri dan menatap taehyung dengan mata sembabnya itu.
"Lepaskan aku,,hikks,,,hikss"
Tdk ada jawaban untuk itu taehyung malah memper erat genggaman ya."Ini sakit,, tolong lepaskan"
Tdk lama setelah itu taehyung menarik sana kedalam pelukanya.
Sana hanya terdiam dan menangis keras saat taehyung memeluknya dengan mencium ujung kepala nya.
"Mianhe sana aku bisa menjelaskanya"
"Lepaskan aku, aku sudah tau semuanya kau tdk perlu menjelaskanya"
taehyung pun melepaskan pelukanya dari sana dan menghapus air mata sana dari pipi nya itu.
"Untuk apa kau menjelaskan, huh?"
"Kau mau memberiku kejutan huh? Dan kejutanya apa kejutanya kau menyuruhku menemui di taman agar melihat mu bersama chaeyoung dirumah sakit huh?"
"Dan juga saat aku ingin melupakan itu semua aku pikir itu suatu kesalahan pahaman tapi apa malah kau dan chaeyoung makan siang bersama, aku ingin sekali tdk percaya, tapi itu tdk bisa tae! hatiku sudah terlalu sakit"
"Sana dengarkan aku dulu,aku bisa menjelaskanya"
"Tidak perlu tdk usah, aku sudah tau semuanya sekarang tolong pergi dari sini
"Kau juga berbohong padaku jika ibumu yg menelponmu tapi ternyata itu chaeyoung, kau tinggal se atap dengan nya, bagaimana persaan ku tdk hancur tae tolong katakan padak-"
Chuuu💋
Ocehan sana terhenti saat taehyung menciumnya, itu tdk lama hanya sekitar 3 detik taehyung sudah melepaskanya.
"Itu jawabanku aku sudah menjawab nya dengan mencium mu"
'Apa itu, apa itu ciuman pertamaku di depan makam ibuku?'.
Sana yg merasakan itu hanya terdiam seperti es, setelah itu taehyung mulai menjelaskan semuanya pada sana dan sana hanya bisa diam dan terdiam tapi air mata nya terus mengalir, setelah taehyung selesai menjelaskan itu dia menyeka air mata sana dan langsung memeluknya.
Sana hanya bisa meneteskan air matanya saat taehyung memeluknya, karena mendengar penjelasan taehyung itu dia sudah percaya padanya, dia juga mulai tenang dan membalas pelukan taehyung.
Mereka pun akhirnya pulang, tanpa ada kesalahpahaman lagi taehyung mengantar sana pulang ke rumahnya.
Maaf typo bertebaran
Dan juga klo ada salah kata ato gimanapun maklumi aja ya.
Happy reading😘
KAMU SEDANG MEMBACA
the love triangle (TAESANA)
RomanceKisah cinta segitiga dimana 2 perempuan bersaudara tiri yg harus mencintai 1 laki laki yg sama. Dan menimbulkan keretakan dari keharmonisan hubunganya.