Hari ini semua siswa berkumpul di lapangan mulai dari kelas 10 hingga kelas 12 . kebanyakan siswa mengeluh bila harus berkumpul di tengah lapangan dengan kondisi Matahari berada di tengah tengah langit .
Tetapi beda dengan Risa dia malah enjoy mendengarkan pengumuman apa yang sedang di bicarakan oleh kepala sekolah di depan sana .Sekarang Risa dan sahabatnya bernama Lilianalubis mereka berada di tengah barisan kerumunan siswa-siswi lainnya .
"Risa kebelangang aja yu"pinta Lili dengan menggoyangkan bahu RisaSekali Risa tak merespon dan hanya fokus pada guru yang sedang bicara di depan,akhirnya Lili pun mencoba untuk mengajak Risa untuk minggir ke ke tempat yg lebih dingin di samping pohon yang Rindang tapi usaha Lili untuk mengajak Risa kebelakanh pun gagal.
"Zieeanarisaaaaaaaa".
Lili menaikan suaranya lebih keras agar ziee merespon ajakannya ."Haduhhh Lilianalubissss berisik tau ganggu,mending kebelakang sendiri gue masi mager masi mau dengerin pengumaman itu". Risa mengabaikan ajakan Lili .
Akhir nya Lili pun diam dan kembali memperhatikan pengumaman tersebut.
1 menit....
2 menit....
3 menit....
Tak hampir 5 Menit Lili mulai resah kembali dan cecelingukkan seperti mencari seseorang. Akhirnya Lili pun menemukan sosok yang Ia cari ya Itu Fadel.
Dari kejauhan Lili melihat Fadel dan Adi sedang asik memperhatikan kepala sekolah yang sedang bicara dari kejauhan dan di bawah pohon hijau.Dalam hati Lili berucap .
Enak banget tu boca berdua adem ademan di bawah pohon,Mending gue kesana ."Risa liat deh enak bener tuh Fadel sama Adi berdiri di bawah pohon ngadem di sana sedang kan kita panas panasan di sini gak adil,kita kesana yu". Kini Rayuan Lili berhasil untuk mengajak Risa pindah ke belakang agar Tidak Kepanasan di tengah lapangan .
"Enak bener tu bocah, ayo Li kesana"secepat kilat Risa menyeret Lili ke belakang. Batin Lili berucap
yess Akhirnyaa berhasil juga gue ngadem.Mereka berdua berbalik dari tempat semula dan kini menghampiri Fadel dan juga Adi .
Dari kejauhan kelihatannya Fadel dan Adi sedang berbicara.
"Mending kita kekelas dari pada dengerin ceramah gak jelas buang buang waktu". Ucap Adi sembari memalingkan wajah kesekitar.
"Udah lah tinggal dengerin aja lagian kita gak di suruh larikan". Fadel menjawab tetapi pandanganya tetap menghadap ke depan .
Dari kejauhan Fadel dan Adi melihan Risa dan Lili sedang menuju ketempatnya Fadel yang mengetahui itu pun langsung gugup dan salah tingkah .
"Ahh ngapain si tu cewe cewe kesini ganggu aja". Grutu Fadel saat melihat kedatangan Risa dan Lili .
Lili terlihat senang saat berjalan menuju Fadel dan Adi,Tetapi beda dengan Risa yang malah memasang wajah galak nya saat menghampiri kedua cowo tersebut.
Saat sudah dekat Fadel pun mengeluarkan kata. "Ngapain lo kesini".
"Pake nanya ngapain gue kesini, enak aja ya Lo berdua neduh di bawah pohon sedangkan anak anak yg lain kepanasan di tengah lapangan." berkaca pinggang yang sedang Risa lakukan saat ini .
Risa yang sedang Mengomeli kedua cowo itu pun melihat Lili yang sedang asik mengipas ngipas wajah nya dengan tangan nya .
"Hehehe Panas banget serius sa". Lili pun menujukan gigi putih nya yang terlihat Rapih,dan Manis.
Memang Lili terkadang suka memanggil Risa dengan sebutan sa ,Lili mengambil kata itu dari huruf terakhir dari nama Zieeanarisa.
"Baik anak-anak jadi besok sekolah kita akan mengikuti Lomba sekolah Bersih sekota Bandung,saya minta untuk seluruh Murid untuk tetap menjaga kebersihan sekolah kita,dengan pengumuman ini ibu minta seluruh siswa membersihkan kelas dan halaman sekitar." ada penekanan dalam kata yang ibu kepsek ucapkan pada seluruh siswa,seketika murid murid menyoraki guru yang berada di depannnn .
"Huuuuuuuuuuu". seru semua murid bersamaan.
"Baik tenang,tenang semuanya,sekarang mari kita laksanakan tugas kita kita untuk mengharumkan nama baik Sekolah kita,sekian yang ibu sampaikan terimakasih waasalammualaikum warahmatullahiwabarakatu".
Semua siswa pun meninggalkan lapangan sekolah.
Dan memulai kegiatan kebersihan sekolah,demi nama baik sekolah mau tak mau semua siswa memulai menjalankan perintah dari kepala sekolah.****
Dengan susah payahnya Risa mengambil sesuatu di atas lemari bukuu,berhubung badan Risa yang terbilang munggil. Karna itu dia kesulitan Untuk mengambil sesuatu yang berada di atas lemari .
Tanpa di sadari Fadel melihat itu dan berniatan untuk membantunya tetapi ia takut jika nanti keanehannya itu kembali muncul,Tidak dalam hati kecil nya. Fadel merasakan jika hati kecilnya itu menyuruh nya melangkah dan membantu Risa.
"Udah biar gue aja minggir". Fadel menyuruh Risa untuk memperbolehkan dirinya membantu Risa.
Fadel pun dengan cepat mengambil kemonceng yang ada di atas lemari dan menyerahkannya kepada Risa dengan jarak yang di bilang agak jauh dari posisinya ."Makasih,sebenernya gue bisa kok ngambil itu di atas lemari,tapi karna lo nyuruh gue minggir yah udah gue gak usah repot repot ngambil kemonceng di atas sanah". Tukas Risa saat Fadel memberikan kemonceng itu .
"Udah deh ,klo emang gak nyampe ya gak nyempe,sok sokan Tinggi". Jawab Fadel acuh lalu pergi .
Tanpa memikirkan Risa fadel meninggalkan nya yang masih di depan lemari buku.tanpa memperdulikan Risa yang akan mengoceh di belakangnya atau pun tidak fadel melangkah dan membatu membereskan yang lain .
Semua siswa Ipa4 sudah duduk bersantai karena tugas semuanya telah terselesaikan,bisa dibilang kelas ini sangat kompak dalam hal-lah yang menyangkut kelas.
" ku ingin selalu tenang saat aku berada di sampingmu"
Maaf yah klo masih banyak tulisan ku yang Ter-amat typo:'
Huhuhuhuuuu:'))
Masih perlu dukungan kalian
Bantu Vote dan jagan Lupa Follow dulu:v
KAMU SEDANG MEMBACA
phobia carrier of love
Teen Fictionmungkin keberuntungan ku bertemu seseorang yang membuat ku selalu penasaran akan dirinya dan apakah aku bisa menghilangkan pobianya??:v "Hah phobiaa????:v" dan hati kecil ku menjawab "yap gue bisa" ☝💕