1.

8 2 0
                                    

Sabtu..

Adalah hari yang sangat melelahkan untuk mereka betiga. Sudah hampir jam setengah sembilan malam mereka baru saja selesai dari latihan bernyanyi mereka.

Mereka bertiga Jung Hyera, Kim Leena, dan Bae Soyoung.

Mereka sudah bersahabat setelah menjadi anggota BEM di kampus.

Hyera yang menjadi ketua biro media dan informasi (MEDINFO) yang mengharuskannya berwawasan luas dan pandai bergaul dengan mahasiswa untuk memberikan informasi dan publikasi.

Soyoung yang menjadi sekretaris eksklusif yang mengharuskannya cepat tanggap dan bertanggung jawab atas sistem administrasi BEM.

Dan untuk Leena dia menjadi ketua dari departemen pendidikan dan keilmuan (P&K) yang mengharuskannya pintar meningkatkan dan mengembangkan wacana ilmu pengetahuan dan teknologi pada mahasiswa.

Dari situ mereka bertemu dan bisa seakrab sekarang.

Di kampus mereka sangat terkenal, tidak hanya karena organisasi tersebut tapi juga karena mereka pintar dalam mata kuliah, memiliki suara yang bagus dan cantik tidak luput dari sorotan.

Tidak ada mahasiswa yang tidak mengenal mereka. Soyoung dengan sifat ramahnya, Leena dengan sifat juteknya, dan Hyera dengan sifat cuek dan pemarahnya. Tapi jika kalian sudah mengenalnya, sebenarnya mereka sangat sopan dan baik.

Para mahasiswa di kampus menamai mereka dengan bintang kampus karena sudah banyak sekali penghargaan yang diraih dari suara mereka. Bernyanyi dalam satu grub yang dinamakan 'STARLIGHT'.

STARLIGHT adalah salah satu kebanggaan kampus. Dan beberapa minggu belakangan ini mereka telah disibukkan dengan latihan bernyanyi karena bulan depan akan ada lomba yang mereka ikuti. Dan mereka harus bekerja keras agar mendapatkan yang terbaik.

Sekarang mereka sudah bersiap siap mau pulang dari acara latihan.

"eunni, aku pulang duluan,'' ucapku sambil memakai sepatu dan langsung keluar ruangan setelah mendapat anggukan dari keduanya.

dengan berat kulangkahkan kakiku ke mobil hitam yang berada di paling ujung tempat parkir.
"Rasanya aku ingin segera mandi dan bergelung dibawah selimut yang hangat. Dan tidak perlu takut bangun kesiangan karena besok tidak ada kelas," pikirku.

Kututup pintu mobil setelah masuk dan langsung kulajukan keluar kampus menuju rumah. Berkali kali aku memijit keningku yang mulai berdenyut. Mungkin aku terlalu capek hari ini.
Jadi kuputuskan untuk mampir sebentar di kedai kopi dan memesan satu cup kopi.

Bruuk!!!

''argh,'' aku mengerang karena kopi yang masih panas tumpah mengenai bajuku bahkan sampai terasa di kulit perutku. Rasanya sangat panas.

Aku mendongak untuk melihat siapa yang sudah menabrakku.

''Ya, apa kau tidak punya mata? taukah kau kalau ini sangat panas?'' bentakku pada orang itu. Yang ternyata seorang laki laki.

Kulihat dia malah melongo menatapku.

''Ya, apa kau juga tuli? aku bertanya padamu,iissshhh dasar,'' semburku lagi sambil membersihkan baju.

''M-maafkan aku, aku tidak sengaja, aku tidak melihatmu, maafkan aku,'' ucapnya sambil mengulurkan kedua tangannya untuk membantu membersihkan bujuku.

''Tidak perlu,'' ucapku ketus sambil menyingkirkan tangannya dari bajuku.

Langsung aku pergi menuju mobilku dengan perasaan jengkel tanpa mengindahkan panggilannya. Dan langsung kulajukan mobilku pulang kerumah.

sekarang aku benar benar ingin mandi.

Promise (Baekhyun story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang