Kita bertemu pada suatu waktu.
Saat itu, kita dua orang yang berbeda keadaan.Aku yang tersedu karna pilu,
kamu yang tersipu karena malu.
Bukan. Bukan karenaku kamu tersipu.
Dan bukan pula karenamu aku tersedu.Saat itu, kita tidak saling mengenal.
Kata semesta, sudah satu tahun kita di tempat yang sama.
Namun aku baru bertemu kamu saat itu.
Saat dia sudah tak di sisi.Mungkin benar kata orang,
kamu tidak akan pernah bisa melihat hal lain di saat kamu terfokus pada satu hal yang menurutmu paling berarti.Saat itu aku terfokus padanya, pada dia yang acuh.
-Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryPerihal kamu dan rasaku. Setelah titik pada akhir tulisan ini, aku katakan semua telah usai. Semesta, aku titip dia. Jaga dia semesta. Buat ia bahagia. Aku pamit. copyright : whyndinda, 2018