Saat begitu banyak orang yang menyuruhku untuk berhenti mengagumi, aku tetap saja tak peduli. Aku punya hati, dan ini milikku seorang diri. Tak peduli seberapa banyakpun menentangnya, aku akan tetap memperteguhkannya.
Lihat saja nanti, kamu pasti sakit hati. Begitu kata mereka.
Biarlah, aku tetap tak peduli. Karena aku sudah tau, berani menyimpan rasa untukmu, maka berani pula menuai rasa sakit itu.
Dan ya, memang menyakitkan. Sungguh, sangat. Namun aku tetap tak peduli, karena kalau sudah kamu, akan selalu kamu.
Just, N
Thu, 2 august 2018
11:01
KAMU SEDANG MEMBACA
aksara tentang rasa
Poesíabagaimana mengungkapkannya? aku tak bisa. seberapapun nekatnya diriku, tetap saja terlihat payah jika itu menyangkutmu. hanya sebuah aksara, rangkaian kata, yang mampu kutulis untuk mengungkapkan segalanya. hanya jari, tak bisa mulut. hanya kata, ta...