TLV // Sixth

682 119 26
                                    

Oh iya iya lupa. Yang kemaren dobrak pintu itu Niall. So, Chapter ini aku dedikasiin ke Al aka @everyonecallmeAl

 

***

June, 15th

21:00 PM

“Bagaimana, Li? Kameranya baik-baik saja?” Suara seseorang terdengar sementara layar di Video itu gelap sepenuhnya.

“Serahkan padaku, Niall.” Sahut lawan bicaranya.

Terdengar hembusan nafas berat dari lelaki yang sepertinya adalah Niall, “Liam, Tolong katakan padaku jika rekaman-rekamannya tidak hilang atau—“

“Untungnya tidak, Horan.” Potong Liam cepat.

Suara perkakas yang bertubrukan dan benda-benda logam lain beradu dengan teriakan lelaki yang tidak kalah keras. “NIALL APA YANG KAU LAKUKAN?!”

“Maaf Daddy! Kukira ini kulkas dan isinya ada makanan tapi ter—“

“Makanan katamu? Bereskan benda-benda yang berceceran di lantai itu!”

Gerutuan kecil terdengar dari Video itu, sebelum suara benda logam yang jatuh ke lantai kembali berdentang keras.

“Niall!”

“Apa, Liam?!”

“Sudah kubilang kau tidak bisa memakan perkakas itu!”

“Aku tidak sedang mencoba memakannya, Payne!”

“Lalu kau sedang apa, huh!?”

“Aku sedang kelaparan dan kau malah berteriak-teriak seperti ibu-ibu pasar!”

Liam mendecak kesal, lalu kembali berkata dengan tenang. “Diamlah sebentar sementara aku memperbaiki kamera temanmu yang kau rusak. Mengerti?”

“Hei, aku tidak merusaknya! Satpam itu yang menghempaskan kamera itu ke lantai!”

“Terserah.” Ujar Liam akhirnya.

Dering ponsel berbunyi nyaring, lalu disusul suara Niall. “Ya?”

“Nah,”  Wajah Liam terpampang besar di layar Video. Walau tidak terlalu jelas, karena lensa kameranya retak.

“Apa?! Harry?! Lou kau jangan bercanda denganku. O-okay ... Baiklah aku akan segera kesana.” Lelaki di belakang Liam sedang sibuk dengan ponselnya. Dan lelaki itu adalah Niall.

Liam menoleh ke belakang. “Ada apa?”

“Kameranya sudah selesai diperbaiki kan? Bagus.” Ujar Niall cepat sembari menyambar kamera itu.

“Hei! Ada apa?” Liam protes karena Niall tidak menggubris pertanyaannya tadi.

“Harry. Sesuatu terjadi padanya. Hei, apa kamera ini sedang merekam?”

Tangan besar Niall tertangkap kamera sebelum Video itu dimatikan.

***

TBC!

Niall koplaknya dirimu wkwkkwkw jadi kameranya belum koit, karena bantuan daddy Liam! #LiamAppreciationDay YEAY!!

Gue jadi khawatir sama Harry. Kira-kira Harry kenapa? Ada yg bisa nebak?? btw liat mulmed Liamnya gakuaddd :'' senyumya itu loh....

Kay next chapter kalo gak di-post besok ya nanti malem hihi x

 

Salam,

Ranti Styles Horan Payne xx

The Last VideoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang