TLV // Fourth

813 133 39
                                    

Chapter ini aku dedikasiin ke @novitasari03 yang dari awal udah excited abis wkwk xD ILYSM BAE <333

***

June, 11st

10:37 AM

“Stop it! Louis!” Menit pertama Video itu dimulai dari suara Harry yang berteriak tidak nyaman pada lelaki yang sedang menari-nari di hadapannya— Louis, ia mencoba menyuapi Harry dengan bubur Rumah Sakit.

“Kau menyuruhku memakannya? Yang benar saja! Lihatlah, ugh, bubur itu seperti ingus gajah! HOEK!” Bergidik ngeri, disusul dengan wajah penuh rasa jijik.

Louis mengernyit, lalu kembali memainkan sendok berisi bubur di depan wajah Harry seperti pesawat terbang. “Ayolah, kau ingin cepat sembuh kan? Lagipula bubur ini tidak seburuk itu kok.”

“Oh ya? Bagaimana jika kau yang memakannya?”

“Enak saja! Aku kan tidak sakit!” Beralasan dengan penuh cengiran gugup, Louis menaruh mangkuknya di atas meja kecil di samping tempat tidur Harry.

Harry hanya terkekeh melihat kelakuan Louis. “Benar kan? Bubur itu terlalu— hei, whats wrong?” Mata Harry memperhatikan jemari Louis yang berputar-putar di pangkuannya. Wajah Louis terlihat gugup.

“Bisa kumatikan kamera itu sekarang?” Louis menunjuk ke lensa kamera dengan sebal.

“Biar aku saja.” Harry bergerak turun dari tempat tidurnya, lalu berjalan dengan hati-hati mendekat ke kamera.

Tepat dua detik sebelum Harry mematikan kameranya, dari belakang punggung Harry Louis terlihat menunduk dan menghela nafas panjang.

“Errr, kau menyukai Viona?” Gumamnya lirih.

Harry tersenyum kecil mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu. “Ya. It takes a minute to like her, an hour to love her— yes, I love her.”

Wajah Louis terlihat penuh rasa bersalah. “Kau—“

“Apa? Oh Lord! Jangan bilang kau menyukaiku??” Harry membuang wajahnya dengan main-main, lalu meletakkan tangannya di depan dada dengan wajah pura-pura terkejut. Tangannya bergerak menjauh dari kamera tanpa mematikannya.

“Hei! I’m not gay!” Louis menggerutu dengan kesal.

“Well, berarti kau menyukai Viona?” Harry masih terkekeh dan melontarkan pertanyaannya dengan bercanda.

Louis menghembuskan nafas dengan berat, “Kalau iya aku menyukainya, kenapa?”

Harry membulatkan matanya dengan terkejut, dan kali ini ia tidak main-main. “Ap-apa?”

Louis hendak membuka mulut untuk sedikit menyanggah perkataannya barusan, tapi ia langsung menutupnya kembali begitu mendengar suara pintu yang dibanting dengan keras.

“HARRY!” Seru seseorang dengan girangnya setelah berhasil menghempaskan pintu begitu kencang.

Wajah gugup dan terkejut Harry langsung menoleh ke lensa kamera. Ia sempat bergumam sebelum rekaman Video itu dimatikan.

***

HAHAHAH PERTANYAAN YANG MEMBUATKU JUGA KE-PO. SIAPA YANG NGEBANTING PINTU?? Yang bener dan tercepat bakal dapet dedikasi di next chappiee <33

Dan fakta yang bisa kalian simpulkan disini adalah : Louis juga suka sama Viona.

Salam kebingungan,

Ranti unyu xx

The Last VideoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang