"Assalamualaikum bu, ibu"ucapku
"Waalaikumsalam"ucap ibu
"Bu, kenapa sepi sekali sih?"ucapku
"Kamu lupa ya, abang mu kan sudah berangkat ke Magelang kalau ayah mu sedang piket"ucap ibu
"Kamu kenapa sih kok cemberut ?"ucap ibu
"Aku sedang sebal, bu. Tadi ada cowok menyebalkan"ucapku (sedikit emosi)
"Sudah, jangan terlalu sebal nanti cinta loh"ucap ibu (sambil meledek)
"Ibu ini sama saja seperti yana, kesal aku. Sudahlah aku mau ke kamar dulu"ucapku (sambil meninggalkan ibu diruang tamu dan berjalan menuju kamar)
Setelah meninggalkan ibu diruang tamu aku segera ganti baju dan merebahkan tubuhku diatas kasur.
"Kenapa ya, kok aku jadi deg deg kan? Apa gara² yang tadi? Mana mungkin sih aku suka sama cowok tengil itu"ucapku
Tiba tiba handphone ku berbunyi, ternyata yana yang chat ku.
Yana
Put
Put
Iya?
Test doang
Yeuh, kirain ada yg penting.
Yan, kok aku dag dig dug ya.
Pasti gara gara tadi ya?
Ya, gak lah
Jangan jangan gara gara yg tadi kali, put.
Gak mungkin lah, udah ah, bye.
~~~
Tok...tokkk... Pintu kamarku ber bunyi seperti ada yang mengetuk pintu, aku langsung bangun dan membukakan pintunya.
"Ibu, iya ada apa bu?"ucapku
"Kamu bisa tidak tolong bantu ibu?" Ucap ibu
"Bisa kok bu, bantu apa?"ucapku
Belum sempat ibu menjawab pertanyaan ku tiba tiba bel rumah ku berbunyi. Tingg,,tongg...
"Iya, sebentar" ucap ibu (sambil meninggalkan ku dan menuju ruang tamu)
"Eh jeng, tumben kamu datang awal sekali" ucap ibu
"Iya, nih. Mau bantu bantu persiapan arisan"ucap mama Rama
"Tante" ucap Rama (sambil bersalaman)
"Jeng, ini anak mu. Wah, tampan sekali"ucap ibu
Aku mendengar suara keramaian di ruang tamu, aku penasaran dan aku pun menyusul ibu.
"Ibu, siapa yang datang?" Ucapku (sambil berteriak dan berjalan menuju ruang tamu)
"Ini tante ajeng datang bersama anaknya"ucap ibu
Sesampainya di ruang tamu ~
"Eh kamu"ucapku (sambil melongo)
"Eh e lu"ucap Rama (sambil menatap ku)
"Hmmmm, salaman dong sama tante Ajeng"ucap ibu
"Oh iya lupa hehehe"ucapku (sambil bersalaman dengan mama Rama alias tante Ajeng)
"Ya sudah, aku mau ke kamar dulu"ucapku
"Oh yasudah"ucap ibu
Tidak lama kemudian saat aku ingin membaringkan tubuhku di atas kasur, tiba tiba ibu memanggil ku.
"Putri, putri"ucap ibu
"Iya, kenapa bu?"ucapku
"Mau tidak kamu mengambilkan kue yang sudah ibu pesan di toko"ucap ibu
"Mau kok bu, tapi motor ku bensinnya habis"ucapku
"Kamu di anterin sama Rama, kok"ucap ibu
"What the?? Ish masa di anterin sama cowok itu sih"ucapku (dalam hati)
NEXT? VOTE+COMMENT YA. TERIMAKASIH ❤.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamulah takdir ku
RandomCerita ini menceritakan tentang kisah cinta seorang gadis yang menemukan cintanya ,cinta yang bisa di bilang penuh perjuangan. . . . Yuk, simak cerita lebih lanjutnya -> ✏ Tidak sesuai kaidah EYD ✏ Bahasa non baku
