Kamulah takdir ku

BAB 8

Tak lama kemudian kita pun sampai sekolah...

"Put, udah sampai"ucap Rama

"Eh, iya. Terimakasih tumpangan nya"ucapku

"Nanti pulang bareng mau gak?"ucap Rama

"Mauuuu, yeay dapet tumpangan pulang gratis hitung hitung bisa irit ongkos"ucapku

"Oke, nanti gw tunggu di depan gerbang sekolah ya"ucap Rama

"Iya, ya udah ya aku mau ke kelas duluan"ucapku

"Iya"ucap Rama

Aku pun langsung berjalan ke arah koridor kelas yang lumayan sepi dan tiba tiba ada yang mengagetkan ku... Dorrr

"Ya ampun kalian bikin ku kaget saja, untung saja ku tidak jantungan"ucapku

"Maaf, kita hanya bercanda"ucap Yana

"Cie, tadi berangkat bareng siapa tuh"ucap Kanaya

"Lagi ada yang berbunga-bunga nih"ucap Yana

"Apaan sih kalian, tadi aku berangkat bareng yana"ucapku

"Ya sudah yuk ke kalas, nanti keburu bel"

Bel jam pelajaran pun di mulai... Kringggg kringgg

Skip

Bel istirahat pun berbunyi... Kringgg kringgg

"Akhirnya istirahat juga, pusing sekali aku dengan pelajaran kimia"ucap Kanaya

"Huh, iya ku sangat pusing. Btw, kalian gak ke kantin?"ucap Kansza

"Ini kita mau ke kantin"ucap Yana

"Ya sudah bereng yuk, aku juga mau ke kantin. Putri kamu gak ke kantin?"ucap Kanaya

"Hm, tidak tadi ibu membawakan ku bekal"ucapku

"Oh ya sudah kita ke kantin dulu ya"ucap Kansza

"Iya"ucapku

Disaat Kansza, Kanaya, dan Yana ke kantin selang beberapa menit Rama pun datang sambil membawa gitar dan segera duduk di dekatku..

"Hai, put"ucap Rama

"Hai, juga"ucapku

"Lu gak ikut mereka ke kantin?"ucap Rama

"Gak, ibu tadi membawakan ku bekal"ucapku
"Kamu mau ngapain kesini"ucapku

"Cuman mau latihan doang buat nanti perpisahan"ucap Rama

"Padahal UN masih lama, dan perpisahan pun juga masih lama"ucapku

"Gpp, gw latihan buat mendapatkan hasil yang baik"ucap Rama

Tak sempat ku menjawab Rama pun langsung memainkan gitarnya...

Surat cinta untuk starla -Virgoun