Entschuldigung! [END]

Entschuldigung!!- 4

Entschuldigung!

Haikyuu © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, typo, pair kejutan, dan lain sebagainya.

Happy reading~

"Dia ini..." Hinata nampak terdiam sebentar, kemudian mengambil nafas dan melanjutkan perkataannya dengan santai.

"... Tunanganku."

Ushijima terdiam, Ia tak siap akan hal ini. Seperti terkena petir disiang bolong.

"A-apa? Tunangan?" ucap Ushijima tak percaya.

“Umh.. seperti yang kau dengar tadi. Dia tunanganku.” ucap Hinata lagi.

"Tapi-"

"Shoyo.. Ayo pulang sekarang." ucap tunangan Hinata sembari memeluk Hinata.

Hinata menyunggingkan senyum hangatnya, senyum yang Ushijima rindukan sejak terakhir kali mereka bertemu.

“Ah.. Ushijima-san, sudah tidak ada yang ingin kau katakan bukan? Kalau begitu aku pulang duluan, sampai jumpa nanti. Ayo pulang sayang." ucap Hinata mengecup pipi tunangannya yang masih memeluknya.

“Akhirnya..” ucap sang tunangan, tangannya bergerak menggandeng tangan mungil nan lembut milik Hinata. Kemudian membukakan pintu mobilnya dengan getleman untuk Hinata.

“Sampai jumpa lagi, Ushijima.” ucap tunangan Hinata diiringi sebuah senyum yang menurut Ushijima adalah senyum meremehkan.

Ushijima hanya bisa mengepalkan tangan serta mengigit bibirnya untuk menahan amarah.

‘Jadi ini yang dimaksud Sugawara hari itu. Aku akan menyesalinya jika bertindak gegabah. sial.. sial.’ batinnya kesal pada dirinya sendiri.

***

Tim Karasuno terdiam, Mereka sama terkejutnya dengan Ushijima ketika mendengar Hinata mengatakan bahwa laki-laki disampingnya itu adalah tunangannya.

“Cih mukanya menyebalkan, pasti dia bukan lelaki baik-baik.” ucap Kageyama.

“Ya Aku setuju denganmu, seharusnya si chibi itu menjadi lelaki yang lebih baik. Seperti aku ini contohnya.” ucap Tsukishima bersedekap dada. Sedangkan anggota yang lain langsung menatap kaget Tsukishima.

“Apa? Salah?” tanya Tsukishima.

“Tsukki, bukannya kau bilang kau sudah tidak mengejar Hinata.” ucap Yamaguchi.

“Ya itukan saat Hinata bertengkar dengan Ushijima karena salah paham. Kalau sekarang, sebelum janur kuning melengkung, aku masih bisa menikung.” ucap Tsukishima santai.

Kageyama hanya bisa menggelengkan kepalanya, Ia sudah tak habis pikir dengan jalan pikiran Tsukishima. 

“Ah mereka pergi, kasian Ushijima.” ucap Tanaka yang sedari tadi terus memperhatikan apa saja yang terjadi. 

Sugawara langsung menatap lama Ushijima, perlahan Ia keluar dari tempat persembunyian mereka dan menghampiri Ushijima.

"Ushijima.." panggil Sugawara.

Ushijima menatap Sugawara diam, namun tatapan matanya menyiratkan kesedihan, kekesalan serta penyesalan  melabur menjadi satu.

"Jangan menyerah.. " ucap Sugawara mencoba menyemangati.

"Tapi.. Tadi itu tunangannya." sahut Ushijima agak putus asa.

"Ushijima.. Menurutku apa yang dikatakan Sugawara benar. Kau jangan menyerah." kali ini Daichi yang memberikan sokongan untuk Ushijima.