Minhyuk - Memori 4

392 36 3
                                    

Maaf buat yang nunggu ini, duh aku tau ini telat banget TT

Aku bener-bener lupa buat update ini. Maafin aku ya TT


***

***

Malam ini aku membongkar semua barang-barang yang ku beli saat kecil, dan benar saja ada sebuah buku diary berwarna biru laut dan terikat sebuah gelang dengan nama 'Minhyuk'. Aku langsung mengambil jaket ku dan berlari ke rumah Minhyuk, bertanya-tanya di mana Minhyuk tinggal, dia bilang dia tinggal di dekat rumah ku. Tapi aku benar-benar tidak tau yang mana rumahnya. Aku mencari sampai ke jalan raya "LEE MINHYUK!!!!!!" Teriak ku sekencang mungkin, tidak peduli apa yang orang lain fikirkan tentang ku. "MINHYUK-SSI!!!!" Teriak ku lagi. Aku berlari menuju taman dan terlihat seorang namja sedang bersender di jembatan sambil melihat sesuatu di tangannya. Aku berjalan mendekati jembatan itu dan memastikan bahwa itu Minhyuk, benar! Namja itu Minhyuk, dia menengok ke arah ku "Yeomin-ssi? Sedang apa di luar malam-malam seperti ini?" Tanya Minhyuk sambil berjalan ke arah ku. Aku langsung memeluknya erat dan menangis,

"Mianhae Minhyuk-ssi, aku benar-benar tidak ingat" Ucap ku sambil menangis, Minhyuk memelukku balik dan mengelus rambut ku

"Aniyo, aku yang salah, seharusnya aku lebih cepat untuk menemui mu waktu itu. Ini salah ku, Mianhae. Apa ingatan mu sudah kembali semua?" Tanya Minhyuk

Aku mendongakkan kepala ku dan menganggukkan kepala ku. Minhyuk tersenyum sangat manis dan secara refleks aku juga ikut tesenyum. Minhyuk melepaskan pelukan ku dan memegang kedua lengan ku. "Apa Yeomin yang ku kenal masih menyukai ku?" Tanya Minhyuk, "Tentu saja, tapi kenapa sikap mu sangat manis? Aku agak kesal melihatnya" Ucap ku "Karena aku ingin hidup mu menjadi manis dan selalu tersenyum" Minhyuk mengelus puncak rambut ku, aku hanya menunjukkan gigi ku dan perlahan Minhyuk mencium bibir ku lagi. Kali ini agak berbeda dengan ciuman sebelumnya.

Kami berjalan menuju rumah

"Apa kamu menulis keseharian mu di buku yang ku beri waktu itu?" Tanya Minhyuk

"Iya aku menulis yang penting-penting saja, dan aku berusaha mengingat gelang dan buku diary itu selama di rumah sakit. Tapi benar-benar tidak ada yang bisa ku ingat, dan ku rasa kamu adalah obatnya" Ucap ku sambil berjalan dan mengayunkan tangan ku

"Apa... kita berpacaran saat ini?" Tanya Minhyuk lagi, Aku menghentikan langkah ku dan menengok ke arah Minhyuk dan menatapnya

"Bukankah kita berpacaran sejak kecil? Aku yang menembak mu lebih dulu" Ucap ku sambil menundukkan kepala ku. Aku mendengar Minhyuk tertawa kecil dan kemudian memelukku. Jujur ini hangat, aku membalas pelukannya

"Ne... kita sudah berpacaran sejak kecil. Tunggu aku kerja dan kita akan menikah"

***

Hepi ending!!!! Yak selesai sudah MX FF ini. Jangan lupa baca cerita ku yang lainnya ya. Bye-bye

[COMPLETE] Monsta X FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang