3. Phone Number

439 40 17
                                    



Jung Eunji sedang fokus membolak balik buku akutansi tebalnya saat seorang temannya datang dan mengagetkannya. Ternyata Yoon Bomi yang heboh mendatanginya sembari sesekali memekik kecil.

"Nji, itu ada yang mau ketemu kamu!" heboh Bomi.

Kening Eunji berkerut samar, memangnya apa yang harus dihebohkan jika ada yg ingin bertemu Eunji? Toh Eunji juga seorang pengurus BEM jadi wajar jika ada yang mencarinya.

"Siapa sih, Bbom?" tanya Eunji malas. "Palingan adek tingkat yang mau join BEM. Biasanya gitu."

Bomi mengibaskan tangannya, heboh. "Bukan, Nji! Bukan! Tapi ini orang spesial!"

"Emangnya siapa sih?" Eunji memutar kelerengnya, mulai merasa malas.

Yoon Bomi mendekat, berbisik pelan di telinga kanan Eunji. "Kang Daniel yang mau ketemu kamu."

Kedua netra Eunji langsung membulat mendengar nama itu. Pasalnya, lelaki bernama Kang Daniel itu sendiri sudah menjadi adik tingkat yang memikat perhatian Eunji saat pertama berjumpa.

"Pa-palingan dia mau join BEM." Eunji tak bisa menahan getar suaranya, terlalu gugup. "Suruh masuk aja."

Eunji berdehem kecil, berusaha meredam rasa groginya. Sampai ketika seorang lelaki berperawakan tinggi dengan rambut yang dicat pirang, masuk ke dalam ruangannya. Lelaki itu tersenyum manis hingga matanya menyipit, juga menampilkan gigi kelincinya begitu manis dan menggemaskan.

Rahang Eunji hampir saja jatuh melihat pemandangan di hadapannya. Disuguhi senyuman manis oleh adik tingkat yang selama ini dikaguminya, Kang Daniel.

Mendadak rasa groginya semakin melambung tak terkendali, terlebih ketika Daniel memangkas jarak di antara mereka hingga lelaki itu berdiri tepat di hadapan Eunji.

"Jung Eunji sunbae, halo!"

Lelaki bernama Kang Daniel itu tersenyum manis dan membungkuk kecil. Menatap Eunji yang masih menganga kagum.

"Y-ya?"

Daniel berdehem kecil, dengan wajah ragu melirik Eunji sembari mengelus tengkuknya pelan. Beberapa detik mereka hanya dilalui keheningan, sampai Eunji yang akhirnya terlebih dulu mengeluarkan suaranya.

"Ma-mau join BEM?"

Sial. Eunji mengumpat dalam hati. Bisa bisanya suaranya bergetar dan rasa gugupnya benar benar tak bisa ditutupi.

Kang Daniel menggeleng. Menampilkan cengiran lebar nan polosnya. Dengan nada lirih melempar tanya pada Eunji, pertanyaan yang benar benar membuat Eunji melotot tak percaya saat mendengarnya.

"Aku cuma ingin minta nomor telepon sunbae. Eunji sunbae itu tipeku banget. Dan kalo boleh, bisa kita lebih deket lagi?"




























Uwooooooo xD

Long time no see!! Waaaa kambek perdanaku setelah dua bulan menghilang, satu drabble yg gatau deh wkwk gaje bgt ini aahh bodo penting aku balik gaess :D

Pink UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang