6. Thank You, Next!

233 21 1
                                    

"Hayoung noona!"

Teriakan melengking itu membuyarkan konsentrasi Hayoung yang sedang serius mengerjakan skripsinya. Hayoung menggeram, hilang sudah semua kata kata yang sudah ada di dalam pikirannya.

Yang tersisa kini hanyalah amarah membara pada seonggok manusia yang berani beraninya membuyarkan pikirannya. Tak tahukan bahwa Hayoung harus bersemedi seminggu lebih agar bisa mulai mengerjakan tugas akhirnya itu.

"Lee Jeno kurang ajar!!" umpatnya kesal.

Sedang manusia yang baru saja mengganggunya itu, tiba tiba datang dengan wajah amat sumringah. Tersenyum begitu lebar hingga kedua matanya menyipit membentuk dua buah eye smile yang sangat cantik.

Hayoung tertegun sesaat melihatnya. Gadis itu berdehem begitu sadar bahwa ia terpesona pada Lee Jeno, tetangga sebelah rumahnya yang juga adik dari Lee Yerin teman dekatnya.

"Kenapa?" tanya Hayoung jutek.

Bagaimana pun ia masih kesal karena Jeno sudah mengganggu kelancaran skripsinya.

"Noona, katanya baru putus dari Sehun ya?"

Hayoung mengernyit. Sedetik kemudian menaikkan kedua alisnya heran.

"Tau darimana?"

Lee Jeno terkekeh.

"Beritanya udah kesebar seantero kampus." ujarnya masih disertai senyum. "Emangnya kenapa kok putus, noona?"

Hayoung hanya mengendik acuh. Mengalihkan atensinya kembali ke laptopnya, mencoba mengumpulkan kembali kepingan ide dan kalimat penyusun skripsinya yang sudah hancur akibat Lee Jeno.

Masih dengan senyum lebarnya, Jeno kembali berujar. "Kalau gitu, ada kesempatan kan buatku jadi pacar Hayoung noona?"

Heol~

Oh Hayoung mendelik. Menatap Jeno penuh kekesalan, juga tak lupa memutar kedua kelerengnya.

"Lee Jeno, udah aku bilang berapa kali aku gak suka berondong!" Hayoung mendengus. "Thank you, but next!"

Mendengarnya, senyum Jeno luntur. Tergantikan desahan sedih.

"Yahh aku ditolak lagi."













-fin-










Duh kakak Hayoung masa yg kyk Jeno aja ditolak sih ckck

Btw sapa yg kangen aku cuuung

Pink UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang